Merger XL Axiata dengan Smartfren merupakan penggabungan kedua Perusahaan untuk mendorong inovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas digital di seluruh wilayah Indonesia sehingga pelanggan dan masyarakat bisa mendapatkan layanan digital yang semakin baik, inovatif dan merata.
Penggabungan XL Axiata dengan Smartfren akan menyatukan dua perusahaan telekomunikasi paling tepercaya di Indonesia untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi baru yang lebih siap melayani semua pemangku kepentingan dan mempercepat ekonomi digital Indonesia:
1. Memberikan manfaat strategis, operasional, dan finansial yang signifikan yang pada akhirnya akan memungkinkan entitas yang bertahan untuk memberikan nilai yang signifikan kepada semua pemangku kepentingan dengan cara yang tidak mungkin dilakukan secara mandiri.
2. Menciptakan operator telekomunikasi terpadu yang lebih kuat dengan skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang lebih besar, yang memungkinkannya untuk mempercepat investasi dalam jaringannya, meningkatkan kualitas layanan, dan meningkatkan inovasi produk dan layanan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
3. Konsumen akan melihat manfaat penting dari peningkatan kualitas jaringan, perluasan jangkauan, penawaran produk yang kompetitif, dan percepatan rencana peluncuran 5G.
Merger ini adalah upaya penting yang dilakukan untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital
1. XL Axiata dan Smartfren telah sepakat untuk bergabung guna membentuk entitas terpadu yang lebih kuat dengan sumber daya modal yang ditingkatkan, efisiensi operasional, dan skala untuk melayani masyarakat di seluruh negeri dengan lebih baik.
2. XLSMART akan memiliki kelincahan strategis, kompetensi, dan skala untuk memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan individu dan korporat yang terus meningkat, serta sektor publik Indonesia.
3. Penggabungan ini akan menciptakan pemain nomor tiga yang kuat di pasar telekomunikasi lokal dengan porsi signifikan dari basis pelanggan layanan seluler tetap dan seluler telekomunikasi Indonesia (~27% pangsa pasar) dan estimasi pendapatan gabungan lebih dari Rp45,4 triliun (US$2,8 miliar).
4. XLSMART akan mewujudkan sinergi pra-pajak tahunan sebesar US$300 – 400 juta setelah penyelesaian integrasi. Dengan pendapatan proforma gabungan lebih dari Rp45,4 triliun, EBITDA Rp22,4 triliun, dan sekitar 94,5 juta pelanggan seluler di seluruh negeri, XLSMART akan menjadi pemain tangguh di sektor telekomunikasi Indonesia.
5. Dengan skala yang lebih besar dan struktur biaya yang lebih efisien, XLSMART diharapkan dapat mendorong investasi lebih lanjut dalam infrastruktur digital dan inovasi produk untuk basis pelanggannya yang beragam, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan lebih kompetitif di Indonesia.
Proses merger sudah berjalan dan menyelesaikan beberapa tahapan, termasuk legal D1. Terhitung efektif sejak tanggal 16 April 2025 kedua perusahaan secara resmi sudah bergabung dan beroperasi sebagai entitas baru yakni XLSMART.
Nama perusahaan hasil merger kedua perusahaan adalah PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (”XLSMART”).
Total pelanggan yang akan dimiliki XLSMART sekitar 94,5 juta pelanggan, dengan total market share sekitar 27%.
Merger ini diharapkan akan memperluas jaringan kami secara signifikan, memanfaatkan kekuatan infrastruktur dari kedua perusahaan. XLSMART akan memiliki akses spektrum yang lebih besar dengan total kombinasi 152MHz. Spektrum yang lebih luas ini memungkinkan kapasitas jaringan yang lebih tinggi dan kecepatan data yang lebih cepat, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan dalam mengakses layanan digital.
Merger kedua perusahaan ini memiliki nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari IDR 104 triliun.
Axiata Group Berhad (“Axiata”) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8% saham XLSMART dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.
Saat ini usulan Dewan Direksi perusahaan hasil merger adalah sebagai berikut
Presiden Direktur & Chief Executive Officer: Rajeev Sethi
Direktur & Chief Financial Officer: Antony Susilo
Direktur & Chief Technology Officer: Shurish Subbramaniam
Direktur & Chief Commercial Officer: David Arcelus Oses
Direktur & Chief Regulatory Officer: Merza Fachys
Direktur & Chief Information Officer: Yessie D. Yosetya
Direktur & Chief Enterprise and Strategic Relationships: Andrijanto Muljono
Direktur & Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan
Direktur & Chief Human Resources Officer: Jeremiah Ratadhi
Penggabungan kedua perusahaan ini akan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, termasuk kesempatan bagi pelanggan mendapatkan kualitas layanan FMC yang lebih baik, produk yang lebih inovatif dengan jangkauan layanan yang semakin luas:
1. Peningkatan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan dengan konektivitas dan jangkauan yang lebih besar.
2. Peningkatan kecepatan internet melalui peluncuran 5G yang dipercepat.
3. Kebebasan memilih yang lebih besar melalui berbagai produk dan layanan yang lebih luas dari kedua merek.
4. Potensi penawaran perusahaan baru untuk UMKM dan bisnis lokal.
Penggabungan kedua perusahaan ini akan memberikan nilai lebih bagi para investor seiring dengan semakin besarnya skala bisnis perusahaan hasil merger dan terbukanya peluang sinergi untuk bisa tumbuh lebih besar:
1. Penciptaan perusahaan telekomunikasi yang kuat dengan kemampuan yang lebih besar untuk bersaing.
2. Pertumbuhan yang kuat didorong oleh basis pelanggan yang lebih besar di seluruh segmen pelanggan seluler, tetap, dan perusahaan.
3. Skala ekonomi yang lebih besar