logo

    Internet of Things

    What Is IoT Connectivity Technology? Learn Its Meaning and Types

    by XLSMART for BUSINESS | 2 July 2025

    Source : Freepik

    Dalam beberapa tahun terakhir, konsep Internet of Things (IoT) menjadi salah satu fondasi penting dalam transformasi bisnis digital. Di balik kecanggihan perangkat yang saling terhubung, terdapat elemen krusial yang membuatnya bisa berjalan dengan efisien, yakni teknologi konektivitas IoT. Lantas, apa itu teknologi konektivitas IoT?

    Sebelumnya, perlu diketahui bahwa tanpa koneksi yang andal, komunikasi antarperangkat IoT tidak bisa berjalan dengan optimal. Hal ini tentu akan berdampak pada kinerja sistem secara keseluruhan.

    Bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang apa itu teknologi konektivitas IoT secara lengkap, simak artikel ini sampai akhir.

    BACA JUGA: Menilik Hubungan Cloud Computing dan Internet Of Things (IoT)
     

    Apa Itu Teknologi Konektivitas IoT?
     

    Teknologi konektivitas IoT merupakan sistem dan protokol jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat IoT satu sama lain agar bisa saling bertukar data. Perangkat ini bisa berupa sensor, aktuator, kamera, dan sistem kontrol yang tersebar di berbagai lokasi, seperti rumah, gedung perkantoran, hingga area industri.

    Dengan adanya konektivitas IoT, maka data dapat dikumpulkan secara real-time untuk kemudian dianalisis secara otomatis. Baru setelahnya bisa digunakan untuk mengambil keputusan yang lebih cepat dan efisien.

    Oleh karena itulah, konektivitas menjadi elemen utama yang memungkinkan perusahaan Anda untuk melakukan otomatisasi, remote monitoring, hingga smart analytics.
     

    Mengapa Konektivitas Penting dalam IoT?
     

    Setelah tahu apa itu teknologi konektivitas IoT, kamu juga perlu tahu mengapa teknologi ini sangat penting. Jadi, pada dasarnya, perangkat IoT memang tidak bisa berdiri sendiri.

    Sebab, perangkat ini berfungsi sebagai bagian dari sistem yang lebih besar dengan mengandalkan pertukaran data secara berkelanjutan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa teknologi konektivitas IoT menjadi faktor yang krusial.
     

    1. Real-Time Communication: Data dari perangkat harus ditransmisikan secara cepat dan akurat.
    2. Efisiensi Operasional: Konektivitas yang baik bisa membantu meminimalkan downtime sekaligus mempercepat proses pengambilan keputusan.
    3. Skalabilitas: Dalam sistem IoT yang berskala besar, diperlukan konektivitas yang dapat menangani ribuan perangkat sekaligus.
    4. Keamanan Data: Protokol koneksi yang tepat bisa meningkatkan lapisan keamanan komunikasi data.
       

    Jenis Teknologi Konektivitas IoT
     

    Saat ini terdapat berbagai jenis teknologi konektivitas IoT yang bisa Anda gunakan. Tentunya hal ini tergantung pada kebutuhan spesifik, seperti jarak transmisi, konsumsi data, kecepatan transfer, serta lingkungan operasional.

    Adapun jenis-jenis konektivitas yang kini paling umum digunakan adalah sebagai berikut.
     

    1. Wi-Fi
     

    Wi-Fi adalah jenis konektivitas yang saat ini paling banyak digunakan di rumah maupun kantor. Beberapa kelebihannya antara lain bandwidth tinggi, instalasi mudah, serta cocok untuk smart home dan aplikasi indoor.

    Akan tetapi, Wi-Fi mempunyai keterbatasan dari segi jangkauan dan konsumsi daya yang relatif tinggi. Oleh karena itu, penggunaannya kurang ideal untuk perangkat IoT yang bersifat mobile atau berbasis baterai.
     

    2. Bluetooth dan BLE (Bluetooth Low Energy)
     

    Bluetooth adalah teknologi yang digunakan untuk koneksi jarak pendek, seperti sensor dan wearable devices. Sedangkan BLE adalah versi hemat daya dari Bluetooth yang dirancang khusus untuk perangkat IoT.

    Penggunaan kedua teknologi ini banyak dipilih karena lebih hemat energi, sehingga cocok untuk perangkat dengan baterai kecil, seperti smartwatch dan sensor kesehatan. Akan tetapi, jarak transmisinya relatif pendek, yakni hingga 100 meter.
     

    3. Zigbee dan Z-Wave
     

    Kedua protokol ini sering digunakan dalam sistem smart home. Pasalnya, Zigbee dan Z-Wave mampu mendukung komunikasi mesh serta memiliki efisiensi daya tinggi. Adapun perbedaan keduanya yang perlu Anda ketahui, yakni:

    • Zigbee: Kecepatan transfer lebih tinggi, sehingga cocok untuk integrasi dengan banyak perangkat.
    • Z-Wave: Lebih stabil pada jarak menengah, sehingga ideal untuk rumah pintar dan sistem keamanan.
       

    3. LPWAN
     

    Teknologi LPWAN dirancang untuk koneksi jarak jauh dan penggunaan daya yang sangat rendah. Beberapa teknologi populer dalam kategori ini yang dapat digunakan adalah sebagai berikut.

    • NB-IoT (Narrowband IoT): Didikung oleh operator seluler yang cocok untuk smart city.
    • LoRaWAN: Cocok digunakan untuk monitoring lingkungan, pertanian, dan logistik.
       

    4. Jaringan 4G dan 5G
     

    Di era digital ini, konektivitas seluler sangat penting untuk perangkat IoT yang bergerak. Misalnya, seperti kendaraan pintar, pelacakan aset, dan sistem logistik.

    Jaringan 4G LTE menawarkan jangkauan yang luas dengan bandwidth tinggi. Sedangkan jaringan 5G menghadirkan latensi rendah, sehingga ideal untuk aplikasi industri dan smart city.
     

    5. Ethernet
     

    Meski penggunaannya kurang fleksibel, tapi ethernet masih banyak digunakan untuk koneksi stabil dan kecepatan tinggi. Khususnya di lingkungan industri atau pabrik.

    Jadi, tidak heran jika ethernet sangat andal untuk komunikasi konstan karena tidak dipengaruhi oleh gangguan sinyal nirkabel. Selain itu, ethernet juga cocok untuk perangkat IoT yang stasioner.

    BACA JUGA: 5 Dampak IoT pada Otomasi Industri Manufaktur Saat Ini
     

    Cara Memilih Teknologi Konektivitas IoT yang Tepat
     

    Memilih teknologi konektivitas IoT yang sesuai sangatlah penting. Tujuannya sudah pasti agar sistem dapat berjalan dengan efisien dan sesuai tujuan bisnis. Adapun beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:

    1. Konsumsi Daya: Pilih koneksi hemat untuk perangkat baterai.
    2. Jarak Transmisi: Tentukan apakah perangkat yang digunakan berkomunikasi dalam jarak jauh atau dekat.
    3. Kecepatan Transfer Data: Dibutuhkan untuk aplikasi real-time, seperti video streaming.
    4. Lingkungan Operasional: Pertimbangkan lokasi perusahaan Anda, apakah indoor atau outdoor. Kemudian perhatikan juga tingkat gangguan sinyal.
    5. Biaya: Termasuk biaya instalasi dan operasional jaringan.
       

    Contoh Implementasikan Teknologi Konektivitas IoT
     

    Berikut ini adalah beberapa skenario penerapan nyata teknologi konektivitas IoT di berbagai sektor.

    • Smart City: Sensor lalu lintas dan lampu jalan yang menggunakan 5G untuk pengaturan otomatis.
    • Smart Agriculture: Penggunaan LoRaWAN untuk memantau kelembapan tanah dan cuaca.
    • Smart Factory: Kombinasi ethernet dan 5G untuk proses otomasi mesin serta pelacakan produksi.
    • Smart Home: Integrasi Zigbee dengan Wi-Fi untuk mengendalikan lampu, suhu, dan keamanan.
    • Transportasi dan Logistik: GPS tracker berbasi 4G untuk pelacakan kendaraan serta pengiriman barang.
       

    BACA JUGA: 5 Penerapan Internet of Things (IoT) di Bidang Kesehatan
     

    Lakukan Transformasi Digital Bisnis Anda dengan Teknologi Konektivitas IoT Bersama XLSMART for BUSINESS Sekarang!
     

    Teknologi konektivitas IoT saat ini memang memainkan peran yang tidak tergantikan dalam membentuk masa depan industri digital. Dengan pemilihan jenis konektivitas yang tepat, maka bisnis bisa mengoptimalkan kinerja sistem IoT, meningkatkan efisiensi operasional, sekaligus membuka peluang inovasi baru.

    Jika perusahaan Anda ingin mulai mengadopsi IoT, pemahaman dalam tentang jenis konektivitas dan penerapannya akan menjadi kunci sukses dalam transformasi digital. Kini, Anda bisa bekerja sama dengan XLSMART for BUSINESS yang akan memberi solusi end-to-end sesuai kebutuhan bisnis.

    Mulai dari integrasi perangkat hingga manajemen jaringan dan keamanan. Konsultasikan lebih lanjut mengenai kebutuhan bisnis Anda bersama tim XLSMART for BUSINESS sekarang juga melalui halaman ini.

    Related Solutions

    Read Related Articles

    -
    Internet of Things • 7 May 2025

    5 Latest Internet of Things Trends in 2025, What Are They?

    Optimize Your Business Now!

    Reach us out for any questions & collaborations.

    0 of 300 characters

    logo-whatsapp
    consult now

    Menyelesaikan tantangan spesifik