logo

      Cloud Solutions

      The Difference Between Private Cloud, Public Cloud, and Hybrid Cloud

      by | 19 May 2025

      Source : Freepik

      Cloud computing adalah server pengelola data yang berfungsi untuk menyimpan dan mengakses program, aplikasi, hingga memori melalui internet. Saat ini cloud computing terbagi jadi tiga kategori, yakni private cloud, public cloud, dan hybrid cloud.
       

      Namun, apa perbedaan private cloud, public cloud, dan hybrid cloud?
       

      Sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satu dari ketiga layanan cloud tersebut, penting bagi Anda untuk memahami ketiga jenis cloud secara mendalam. Dengan begitu, Anda bisa menentukan solusi terbaik untuk kebutuhan bisnis.
       

      Jika Anda tertarik ingin tahu lebih dalam tentang ketiga jenis cloud computing tersebut, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini.
       

      BACA JUGA: 8 Pertimbangan Memilih Penyedia Layanan Cloud Computing
       

      Kenapa Cloud Penting untuk Bisnis?
       

      Sebelum masuk ke perbedaan private cloud, public cloud, dan hybrid cloud, Anda perlu tahu dulu mengapa teknologi ini penting untuk bisnis.
       

      Seperti yang diketahui bahwa cloud computing sudah menjadi fondasi penting dalam arsitektur teknologi modern. Dengan adopsi cloud, maka perusahaan bisa menghemat biaya infrastruktur, mempercepat pengembangan aplikasi, serta memastikan ketersediaan layanan yang tinggi.
       

      Akan tetapi, tidak semua cloud bisa digunakan untuk masalah yang sama. Oleh karena itulah, kini ada tiga jenis cloud, yakni private cloud, public cloud, dan hybrid cloud.
       

      Jadi, sangat penting bagi Anda untuk memahami perbedaaan private cloud, public cloud, dan hybrid cloud terlebih dahulu. Baru dengan begitu, Anda bisa memilih solusi yang tepat dan sesuai dengan skala serta kebutuhan bisnis.
       

      Apa Itu Private Cloud?
       

      Private cloud merupakan lingkungan cloud yang khusus digunakan untuk satu organisasi atau perusahaan saja. Oleh karena itu, infrastruktur, perangkat keras, dan perangkat lunaknya dikelola secara eksklusif. Baik oleh tim internal perusahaan maupun pihak ketiga (managed private cloud).
       

      Private cloud juga dikenal sebagai internal atau corporate cloud karena menggunakan arsitektur single-tenant, di mana semua sumber daya diisolasi dan disampaikan melalui jaringan pribadi yang aman, tanpa berbagi dengan pengguna lain.
       

      Umumnya, private cloud digunakan oleh perusahaan besar atau organisasi yang mempunyai kebutuhan keamanan dan kepatuhan regulasi yang tinggi. Misalnya, seperti sektor keuangan atau layanan kesehatan.
       

      a. Kelebihan
       

      • Keamanan data lebih tinggi karena sistem tidak berbagi dengan organisasi atau perusahaan lain (privasi data terjaga).
      • Memiliki kontrol penuh terhadap infrastruktur dan data.
      • Bisa disesuaikan secara mendalam sesuai dengan kebutuhan internal (fleksibilitas tinggi dalam konfigurasi).
      • Karena sumber daya didedikasikan, masalah kinerja yang disebabkan oleh pengguna lain dapat dihindari.
      • Sistem yang terisolasi memudahkan pelacakan dan perbaikan jika terjadi masalah.
         

      b. Kekurangan
       

      • Biaya lebih tinggi karena membutuhkan investasi awal yang besar untuk perangkat keras dan perangkat lunak.
      • Skalabilitas cenderung lebih terbatas dibandingkan dengan public cloud (penambahan kapasitas memerlukan waktu untuk instalasi hardware).
      • Membutuhkan tim IT internal yang kompeten untuk pengelolaan dan pemeliharaan yang konsisten.
         

      Apa Itu Public Cloud?
       

      Public cloud merupakan layanan cloud yang disediakan oleh pihak ketiga, seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform, dan Microsoft Azure. Dalam model ini, sumber daya, seperti penyimpanan dan server, akan dibagikan kepada banyak pelanggan melalui internet (menggunakan arsitektur multi-tenant).
       

      Layanan ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti Software-as-a-Service (SaaS), Platform-as-a-Service (PaaS), dan Infrastructure-as-a-Service (IaaS).
       

      a. Kelebihan
       

      • Biaya lebih terjangkau karena menggunakan model pembayaran berdasarkan penggunaan (pay-as-you-go).
      • Memiliki skalabilitas yang lebih tinggi dan fleksibel (hampir tak terbatas).
      • Tidak membutuhkan pemeliharaan infrastruktur secara langsung oleh pengguna.
      • Menggunakan sejumlah besar sumber daya yang terdistribusi secara geografis (availability zones) untuk memastikan layanan tetap tersedia.
         

      b. Kekurangan
       

      • Memiliki tingkat kontrol terhadap infrastruktur yang lebih rendah.
      • Risiko keamanan lebih tinggi jika tidak dikelola dengan baik, dan kurang cocok untuk data dengan sensitivitas kerahasiaan yang tinggi (misalnya industri perbankan).
      • Adanya ketergantungan pada penyedia layanan.
         

      Apa Itu Hybrid Cloud?
       

      Hybrid cloud adalah kombinasi antara private cloud dan public cloud, di mana keduanya terintegrasi kuat melalui koneksi jaringan yang aman.
       

      Hal ini memungkinkan perusahaan menyimpan sebagian data atau menjalankan aplikasi di private cloud dan sisanya di public cloud.
       

      Selain itu, model cloud ini juga memiliki fleksibilitas yang tinggi, serta dapat menyesuaikan kebutuhan bisnis dengan efisien.
       

      a. Kelebihan
       

      • Fleksibilitas tinggi untuk menyimpan data sensitif di private cloud dan data umum di public cloud.
      • Memiliki skalabilitas yang lebih luas dibandingkan dengan hanya menggunakan private cloud.
      • Biaya operasional bisa dikontrol dengan strategi penyimpanan yang efisien (memanfaatkan harga public cloud yang lebih murah).
      • Mampu mereplikasi beban kerja dan mencadangkan data ke public cloud, memungkinkan pemulihan bisnis yang cepat setelah gangguan.
      • Memungkinkan perusahaan untuk memodernisasi infrastruktur IT secara bertahap tanpa harus menutup data center privat sepenuhnya.
         

      b. Kekurangan
       

      • Adanya kompleksitas integrasi antarlingkungan cloud yang berbeda.
      • Membutuhkan manajemen dan pengawasan yang cermat untuk memastikan interoperabilitas.
      • Memiliki potensi tantangan dalam keamanan data lintas cloud.
         

      BACA JUGA: Jenis-jenis Layanan Cloud Computing untuk Bisnis Anda
       

      Kapan Sebaiknya Perusahaan Anda Memilih Masing-Masing Jenis Cloud?
       

      Setelah memahami perbedaan private cloud, public cloud, dan hybrid cloud, penting juga bagi Anda untuk mengevaluasi kondisi bisnis dan kebutuhan teknologi. Berikut ini adalah panduan singkat terkait pemilihan masing-masing jenis cloud tersebut.
       

      • Private Cloud: Cocok jika perusahaan Anda memiliki persyaratan regulasi ketat, mengelola data sangat sensitif, serta membutuhkan kontrol penuh dan kinerja yang terjamin.
      • Public Cloud: Ideal untuk bisnis dengan anggaran terbatas, skala kecil hingga menengah, proyek jangka pendek, atau membutuhkan skalabilitas tinggi dan fleksibilitas biaya.
      • Hybrid Cloud: Ideal untuk perusahaan yang ingin memadukan keamanan private cloud dan fleksibilitas public cloud, terutama untuk pemulihan bencana dan transformasi digital secara bertahap.
         

      Misalnya, sebuah perusahaan ritel besar bisa menggunakan private cloud untuk sistem pembayaran dan data pelanggan. Sementara public cloud bisa digunakan untuk situs web e-commerce yang harus melayani trafik tinggi selama promosi besar-besaran.
       

      BACA JUGA: Apa itu Cloud Container? Fungsi, Jenis, dan Kelebihannya
       

      Private Cloud, Public Cloud, dan Hybrid Cloud, Mana Pilihan Terbaik untuk Bisnis Anda?
       

      Pada dasarnya, memilih model cloud yang tepat bukan hanya soal teknologi, tapi juga strategi bisnis. Dengan memahami secara menyeluruh tentang perbedaan private cloud, public cloud, dan hybrid cloud, maka Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan sesuai dengan tujuan jangka panjang perusahaan.
       

      Oleh karena itu, pastikan Anda mempertimbangkan faktor biaya, keamanan, kontrol, dan skalabilitas sebelum menentukan pilihan. Sementara jika Anda membutuhkan panduan lebih lanjut, bisa berkonsultasi dengan XLSMART for BUSINESS untuk membantu Anda merancang arsitektur cloud terbaik bagi perusahaan.
       

      Dapatkan informasi selengkapnya terkait konsultasi bersama tim XLSMART for BUSINESS melalui halaman ini.

      Related Solutions

      Read Related Articles

      Optimize Your Business Now!

      Reach us out for any questions & collaborations.

      0 of 300 characters

      By proceeding, you confirm that you have read and agree to the Privacy Policy applicable to this service.

      Privacy Policy
      logo-whatsapp
      consult now

      Menyelesaikan tantangan spesifik