Arus digitalisasi yang kini semakin cepat membuat penerapan smart city di Indonesia menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat urban. Konsep smart city sendiri mencakup pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola sumber daya kota secara efisien dan berkelanjutan.
Dengan adanya integrasi data, sensor pintar, dan konektivitas yang tinggi, kota-kota di Indonesia sudah mulai bergerak menuju era baru yang lebih adaptif, responsif, serta partisipatif. Lantas, bagaimana contoh nyata penerapan smart city di Indonesia? Simak artikel ini untuk informasi selengkapnya.
BACA JUGA: 5 Tren Terbaru Teknologi Smart City di Tahun 2025
Apa Itu Smart City?
Pada dasarnya, smart city merujuk pada pendekatan inovatif dalam tata kelola kota, ketika teknologi digital di manfaatkan untuk meningkatkan efisiensi layanan publik. Bukan hanya itu, tapi juga memperkuat keamanan dan menurunkan dampak lingkungan.
Tujuannya adalah untuk menciptakan kota yang lebih ramah penduduk, inklusif, dan juga berdaya saing tinggi. Secara umum, penerapan smart city di Indonesia mengacu pada enam pilar utama, yakni:
- Smart Governance
- Smart Branding
- Smart Economy
- Smart Society
- Smart Environment
- Smart Living
Mengapa Smart City Penting bagi Indonesia?
Indonesia kini sedang menghadapi tantangan urbanisasi yang sangat cepat. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ada lebih dari 56% penduduk Indonesia sudah tinggal di kawasan perkotaan per tahun 2024 dan angka ini diproyeksikan akan terus meningkat.
Bahkan kini beberapa kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, mengalami tekanan terhadap infrastruktur, pelayanan publik, serta polusi. Dalam hal ini, penerapan smart city di Indonesia menjadi kunci untuk menjawab permasalahan kota modern tersebut.
Mulai dari kemacetan, manajemen limbah, hingga efisiensi energi. Melalui pendekatan digital, maka kota dapat merespons kebutuhan warga secara real-time dan berbasis data, bukan sekadar asumsi.
Kota-Kota di Indonesia yang Sudah Menerapkan Smart City
Berikut ini adalah beberapa kota di Indonesia yang sudah melakukan langkah konkret dalam membangun kota cerdas.
1. Jakarta
Sebagai ibu kota Indonesia dengan tingkat urbanisasi tertinggi, Jakarta telah menjadi pionir dalam penerapan IoT untuk smart city. Sejak tahun 2015 lalu, Jakarta sudah mengawali inisiatif smart city melalui peluncuran Jakarta Smart City Lounge.
Beberapa program smart city yang sudah diterapkan di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
- Aplikasi Jakarta Kini (JAKI): Layanan publik milik Pemerintah DKI Jakarta yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan, seperti Wi-Fi publik gratis hingga pelaporan tindak kriminal.
- JakLingko: Sistem integrasi pembayaran untuk aneka moda transportasi umum di Jakarta, seperti MRT, LRT, KRL, dan bus Transjakarta, hanya dengan menggunakan satu kartu.
- Aplikasi JakPat: Aplikasi yang berfungsi untuk memberi informasi real-time tentang jadwal kedatangan bus Transjakarta, rute terbaik untuk mencapai tujuan, dan kondisi lalu lintas.
- Bank Sampah Digital: Sistem digital yang memungkinkan masyarakat menukarkan sampah yang mereka kumpulkan dengan poin yang bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah.
2. Yogyakarta
Sama seperti Jakarta, Yogyakarta juga telah mengadopsi konsep smart city sejak tahun 2015 lalu. Namun, fokus utama penerapannya ada pada e-government yang ditandai dengan diterbitkannya Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 15 Tahun 2015 sebagai fondasi bagi pengembangan smart city di Kota Pelajar ini.
Melalui adanya aturan tersebut, pemerintah kota menetapkan kerangka kerja untuk mengintegrasikan teknologi informasi dalam layanan publik dan pemerintahan. Contoh penerapan smart city di Yogyakarta, antara lain:
- Jogja Smart Service (JSS): Aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2018 sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat layanan publik serta memberi kemudahan akses informasi dan layanan kepada masyarakat dan pengunjung.
- Akses Real-Time ke CCTV: Pengunjung aplikasi JJS bisa memantau CCTV secara real-time, sehingga dapat memantau situasi keamanan di berbagai lokasi di kota secara langsung.
2. Denpasar
Penerapan smart city di Indonesia lainnya bisa Anda temukan di ibu kota Provinsi Bali, yakni Denpasar. Konsep smart city di kota Denpasar ditandai dengan diluncurkannya aplikasi Pro Denpasar pada tahun 2016. Namun, kini telah berganti nama menjadi Denpasar Prama Sewaka.
Inisiatif pembuatan aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan memperkuat sistem manajemen kota melalui teknologi. Adapun berbagai fitur utama yang terdapat di aplikasi Denpasar Prama Sewaka, antara lain:
- Pelaporan Masalah Perkotaan: Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan masalah yang ditemui di lingkungan sekitar, seperti jalan rusak, lampu jalan mati, dan lainnya. Nantinya, laporan ini akan diteruskan kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti.
- Menjelajahi Tempat Wisata: Terdapat fitur panduan bagi masyarakat dan wisatawan di aplikasi ini untuk menjelajahi berbagai tempat wisata yang ada di Denpasar.
- Akses Layanan Darurat: Menyediakan informasi tentang layanan darurat, termasuk kontak untuk pemadam kebakaran, ambulans, dan kepolisian, yang bisa dihubungi dengan mudah.
4. Medan
Medan merupakan kota di Indonesia yang secara signifikan telah mengembangkan konsep smart city. Bahkan Medan juga masuk ke dalam peringkat 112 di Smart Index 2023.
Penerapan konsep smart city di Kota Medan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus memperbaiki efisiensi layanan publik melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Berikut adalah hasil penerapan smart city di Medan.
- Website Smart City (smartcity.pemkomedan.go.id): Portal utama yang dapat diakses masyarakat untuk menemukan berbagai layanan publik, berita tentang perkembangan kota, dan program dari pemerintah.
- Aplikasi Lapor: Dibuat untuk memfasilitasi komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa mengajukan laporan dan mendapat tindak lanjut dengan cepat.
- Medan Command Center: Pusat kendali yang berfungsi sebagai wadah koordinasi layanan, analisis data, serta peningkatan responsivitas untuk menangani masalah yang muncul di masyarakat.
5. Makassar
Penerapan smart city di Indonesia yang terakhir ada di Makassar. Ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap konsep smart city berkat dukungan dari ASEAN-Australia Smart City Trust Fund.
Pada tahun 2023 lalu, Kota Makassar juga berhasil meraih peringkat 114 dari 141 kota dalam Smart City Index (SCI). Hal ini menunjukkan kemajuan signifikan berhasil dicapai dengan menerapkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Adapun tiga misi utama pengembangan smart city di Makassar, yaitu:
- Revolusi Sumber Daya Manusia: Diwujudkan melalui program pendidikan dan pelatihan serta partisipasi publik agar masyarakat bisa turut serta terlibat dalam proses implementasi konsep smart city.
- Rekonstruksi Sektor Kesehatan dan Ekonomi: Melalui inovasi layanan kesehatan dan dukungan ekonomi digital, pemerintah berupaya meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi warga, khususnya di daerah terpencil, serta mendukung UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital demi memperluas pasar mereka.
- Restorasi Ruang Publik Inklusif: Pemerintah Kota Makassar berupaya untuk menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua orang serta memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang berkebutuhan khusus, dapat mengakses fasilitas umum dan ruang publik dengan mudah.
BACA JUGA: 7 Peran IoT dalam Mewujudkan Smart City Modern
Teknologi Utama dalam Penerapan Smart City
Transformasi kota cerdas tentu tidak terlepas dari berbagai dukungan teknologi utama, antara lain sebagai berikut.
- Internet of Things (IoT): Teknologi yang berfungsi untuk menghubungkan sensor-sensor pada lampu jalan, tempat sampah, hingga sistem drainase.
- Big Data dan AI: Memungkinkan proses analisis berjalan lebih cepat terhadap data populasi, lalu lintas, dan juga kondisi lingkungan.
- Cloud Computing: Menyediakan infrastruktur penyimpanan dan pemrosesan data yang scalable.
- 5G dan Fiber Optic: Meningkatkan kecepatan dan stabilitas koneksi, sehingga kerap kali menjadi tulang punggung digitalisasi kota.
Dengan berbagai teknologi tersebut, penerapan smart city di Indonesia mampu mendukung kebijakan berbasis data yang lebih presisi dan adaptif.
Tantangan dalam Penerapan Smart City
Meskipun mempunyai potensi dan manfaat yang besar, penerapan smart city di Indonesia juga dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti:
- Infrastruktur Belum Merata: Kini, masih banyak kota dan kabupaten yang belum memiliki jaringan internet stabil maupun sistem pendukung digitalisasi lainnya.
- Literasi DIgital Masyarakat: Partisipasi warga dalam ekosistem smart city cenderung masih terbatas karena rendahnya pemahaman terhadap teknologi digital.
- Anggaran dan Keberlanjutan: Implementasi teknologi membutuhkan investasi awal yang cukup besar serta komitmen jangka panjang dari pemerintah daerah.
- Keamanan Data dan Privasi: Kota pintar membutuhkan sistem perlindungan data yang mumpuni agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Manfaat Smart City bagi Masyarakat
Jika dijalankan dengan optimal, penerapan smart city di Indonesia akan memberi manfaat yang sangat besar, di antaranya:
- Pelayanan publik yang lebih cepat dan transparan
- Pengelolaan limbah dan energi menjadi lebih efisien
- Pengurangan kemacetan melalui sistem transportasi cerdas
- Meningkatkan kualitas udara dan pengelolaan lingkungan
- Memudahkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan melalui aplikasi dan survei digital
Wujudkan Impian Membangun Smart City yang Penuh Manfaat bagi Masyarakat Bersama XLSMART for BUSINESS
Dengan percepatan urbanisasi, penerapan smart city di Indonesia bukan hanya sekadar pilihan, tapi kebutuhan. Kota yang dapat beradaptasi dengan teknologi tentu akan lebih siap dalam menghadapi tantangan zaman.
Namun, kesuksesan penerapan konsep smart city bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga kolaborasi antara teknologi, pemerintah, dan masyarakat. Kini, XLSMART for BUSINESS menawarkan pemanfaatan teknologi 5G untuk pembangunan smart city di Indonesia.
Dengan 5G, implementasi Program Smart City dapat lebih diakselerasi, sehingga akan sangat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkannya. Konsultasikan sekarang untuk dapatkan solusi kota cerdas berbasis 5G bersama XLSMART for BUSINESS!