logo

      Cloud Solutions

      Object Storage vs Block Storage: the Differences and Functions

      by XLSMART for BUSINESS | 2 September 2025

      Source : Freepik

      Setiap perusahaan tentu membutuhkan sistem penyimpanan data yang andal dan efisien. Adapun dua jenis teknologi penyimpanan yang akhir-akhir ini sering dibandingkan dalam konteks cloud computing adalah object storage vs block storage.

      Masing-masing memiliki karakteristik, keunggulan, serta kegunaannya tersendiri, sehingga bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Namun, jika Anda masih bingung, simak artikel ini sampai akhir untuk dapatkan penjelasan lengkap tentang object storage dan block storage.

      BACA JUGA: 7 Tips Memilih Platform IoT untuk Bisnis yang Lebih Efisien
       

      Definisi Konsep Object Storage vs Block Storage


      Agar tidak salah pilih, di bawah ini adalah penjelasan mengenai perbedaan object storage vs block storage yang penting untuk diketahui.
       

      1. Object Storage


      Objek storage merupakan sistem penyimpanan data yang menyimpan informasi dalam bentuk objek. Dalam penggunaannya, setiap objek akan terdiri dari data itu sendiri, metadata data yang berfungsi untuk menjelaskan data tersebut, dan identifikasi unik atau ID.

      Pada dasarnya, sistem ini dirancang khusus untuk menyimpan volume data yang besar, khususnya pada jenis data tidak terstruktur, seperti backup, log, gambar, video, hingga arsip digital. Adapun karakteristik utama yang paling menonjol dari object storage adalah skalabilitasnya yang tinggi.

      Hal inilah yang membuat object storage bisa diperluas secara horizontal tanpa batas. Tentunya sangat cocok untuk penyimpanan cloud publik atau privat dengan kebutuhan data yang masif.
       

      2. Block Storage


      Block storage adalah platform penyimpanan data dalam blok-blok kecil berukuran tetap. Jadi, setiap blok akan diberi alamat unik, tapi tidak dilengkapi dengan metadata layaknya pada object storage.

      Blok-blok tersebut akan dikelola secara independen dan bisa diakses secara langsung oleh sistem operasi maupun aplikasi dengan kecepatan tinggi. Biasanya, teknologi block storage ini banyak digunakan untuk menyimpan data yang membutuhkan performa tinggi dan latensi rendah, seperti database dan sistem ERP.
       

      Perbedaan Object Storage vs Block Storage yang Perlu Anda Tahu


      Jika sudah tahu konsep dasarnya, berikut adalah perbedaan object storage vs block storage yang paling mendasar.
       

      1. Struktur
       

      • Object Storage: Data disimpan dalam bentuk objek sesuai dengan metadata terkait.
      • Block Storage: Data akan disimpan dalam bentuk blok kecil yang bisa diidentifikasi melalui alamat fisik.
         

      2. Akses
       

      • Object Storage: Akses bisa diperoleh melalui URL unik dengan protokol HTTP/HTTPS.
      • Block Storage: Akses dilakukan melalui protokol storage khusus, seperti Fibre Channel atau iSCSI.
         

      3. Skalabilitas
       

      • Object Storage: Sangat fleksibel karena objek bisa ditambahkan, dihapus, atau diperbarui dengan mudah.
      • Block Storage: Memiliki batasan tertentu dalam skalabilitas dan butuh konfigurasi khusus.
         

      4. Performa
       

      • Object Storage: Performanya cenderung meningkatkan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga kini penggunaannya bisa bersaing dengan block storage.
      • Block Storage: Memberi performa tinggi, sehingga cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan performa tinggi.
         

      5. Fleksibilitas
       

      • Object Storage: Bisa digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data karena tidak ada batasan jenis data yang dapat disimpan.
      • Block Storage: Lebih cocok untuk akses langsung serta penyimpanan sistem file atau sistem operasi.
         

      6. Redundansi
       

      • Object Storage: Tingkat redundansi cenderung tinggi dengan salinan objek yang didistribusikan di beberapa server.
      • Block Storage: Membutuhkan konfigurasi khusus, seperti RAID, untuk bisa mencapai tingkat redundansi tinggi.
         

      7. Tipe Penyimpanan
       

      • Object Storage: Mengadaptasi NFS dan juga CIFS
      • Block Storage: Harus menambahkan node untuk meningkatkan kapasitas.
         

      Kapan Harus Menggunakan Object Storage?


      Memilih antara object storage vs block storage tentu sangat bergantung pada jenis data dan bagaimana data tersebut akan digunakan. Namun, penggunaan object storage paling ideal untuk kondisi, seperti:

      1. Penyimpanan Data Tidak Terstruktur: Jika bisnis Anda banyak menangani file dalam bentuk gambar, video, atau dokumen PDF, object storage memberi efisiensi dalam hal penyimpanan dan pencarian melalui metadata.
      2. Backup dan Arsip: Object storage cenderung lebih hemat biaya dan lebih tahan terhadap korupsi data, terutama untuk data yang jarang diakses, tapi harus disimpan dalam jangka panjang.
      3. Big Data dan AI/ML: Dataset yang berukuran besar untuk pelatihan model AI sering disimpan dalam object storage karena penyimpanan ini memiliki kemampuan untuk mengelola volume data yang sangat besar.
      4. Web Content Delivery: Aplikasi atau situs web yang melayani konten statis dalam jumlah besar bisa menggunakan object storage untuk efisiensi dan skalabilitas yang lebih tinggi.
         

      BACA JUGA: 15 Manfaat Cloud Computing bagi Bisnis Anda, Wajib Tahu!
       

      Kapan Harus Menggunakan Block Storage?


      Sebaliknya, penggunaan block storage lebih tepat jika Anda dalam kondisi berikut ini.

      1. Database dan Aplikasi Transaksional: Jika Anda mengelola database, seperti MySQL dan Oracle, block storage memberi latensi yang rendah dengan IOPS tinggi yang dibutuhkan untuk performa optimal.
      2. Virtual Machine (VM) dan Boot Volume: Block storage dapat digunakan secara luas untuk menyimpan sistem operasi dan data VM karena bisa menyediakan akses yang cepat dengan reliabilitas tinggi.
      3. Aplikasi Bisnis Kritis: Aplikasi, seperti ERP dan CRM, yang membutuhkan konsistensi dan performa tinggi cenderung akan lebih stabil jika menggunakan block storage.
      4. File System Lokal: Block storage bisa diformat, seperti hard drive lokal, sehingga sangat cocok digunakan untuk menyimpan data sistem file yang kompleks.
         

      Mana yang Lebih Baik antara Object Storage vs Block Storage untuk Bisnis Anda?


      Sebenarnya, pertanyaan tentang mana yang lebih baik antara object storage vs block sorage tidak memiliki jawaban mutlak. Sebab, pilihan terbaik tetap tergantung pada kebutuhan spesifik perusahaan Anda.

      Berikut ini adalah empat pertimbangan yang bisa membantu Anda dalam memutuskan untuk memilih antara object storage atau block storage.

      1. Ukuran dan Jenis Data: Data tidak terstruktur dan berukuran besar lebih cocok menggunakan object storage, sementara data terstruktur yang sifatnya transaksional lebih cocok untuk block storage.
      2. Kebutuhan Performa: Apabila Anda butuh latensi rendah dengan throughput tinggi, block storage merupakan pilihan terbaik.
      3. Anggaran: Umumnya, object storage lebih murah jika digunakan dalam jangka panjang, khususnya jika data tersebut tidak sering diakses.
      4. Skalabilitas: Apabila Anda membutuhkan pertumbuhan kapasitas secara cepat dan juga fleksibel, lebih disarankan untuk memilih object storage.
         

      FAQ Object Storage vs Block Storage
       

      1. Apa perbedaan antara object storage dan block storage yang paling mendasar? 
        Object storage menyimpan data sebagai objek lengkap dengan metadata, berbeda dengan block storage yang hanya menyimpan data dalam blok-blok kecil tanpa metadata.
         
      2. Manakah yang lebih cepat dari object storage dan block storage? 
        Block storage menawarkan latensi yang lebih rendah dengan kecepatan akses lebih tinggi, sehingga membuatnya sangat cocok untuk aplikasi real-time.
         
      3. Apakah bisa menggunakan keduanya secara bersamaan? 
        Ya, keduanya bisa digunakan bersamaan karena kini sudah banyak perusahaan yang mengadopsi strategi hybrid untuk mengoptimalkan performa dan biaya.


      BACA JUGA: Apa Itu Serverless Computing? Komponen hingga Contohnya
       

      Pilih Mana Antara Object Storage vs Block Storage untuk Kebutuhan Bisnis Anda?


      Memahami perbedaan object storage vs block storage memang sangat penting bagi perusahaan yang ingin memaksimalkan efisiensi, performa, hingga skalabilitas dalam pengelolaan data. Apabila Anda mengelola data besar atau backup, object storage menjadi pilihan terbaik.

      Sementara jika Anda membutuhkan kecepatan, konsistensi, dan kontrol penuh terhadap sistem file, maka pilih block storage. Apabila Anda mengadopsi strategi penyimpanan yang tepat, maka bukan hanya bisa menghemat biaya, tapi juga mampu meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengguna.

      Anda bisa pertimbangkan layanan dari XLSMART for BUSINESS untuk mendapatkan solusi end-to-end terbaik sesuai kondisi dan kebutuhan bisnis agar bisa merasakan manfaatnya dengan maksimal. Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda sekarang bersama XLSMART for BUSINESS!

      Related Solutions

      Read Related Articles

      Optimize Your Business Now!

      Reach us out for any questions & collaborations.

      0 of 300 characters

      By proceeding, you confirm that you have read and agree to the Privacy Policy applicable to this service.

      Privacy Policy
      logo-whatsapp
      consult now

      Menyelesaikan tantangan spesifik