logo

      Internet of Things

      Eco Smart City and Green City and Their Implementation

      by XLSMART for BUSINESS | 4 September 2025

      Source : Pexels

      Perubahan iklim, krisis energi dan lingkungan, hingga arus urbanisasi yang pesat telah mendorong banyak negara untuk mulai mengembangkan solusi kota berkelanjutan. Dalam hal ini, dua konsep utama yang berhasil jadi sorotan global adalah eco smart city and green city.

      Pada dasarnya, kedua pendekatan ini sama-sama bertujuan untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang layak huni, efisien, dan berkelanjutan. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya terdapat strategi yang berbeda antara keduanya.

      Lantas, sebenarnya apa itu konsep eco smart city dan green city? Simak informasi lengkap mengenai dua konsep kota berkelanjutan tersebut dalam artikel ini!

      BACA JUGA: 5 Tren Terbaru Teknologi Smart City di Tahun 2025
       

      Definisi Konsep Eco Smart City and Green City


      Agar Anda lebih paham tentang konsep eco smart city and green city yang kini semakin masif dilakukan di banyak negara, berikut adalah penjelasannya.
       

      1. Eco Smart City


      Eco smart city merupakan kota yang memanfaatkan teknologi digital dan solusi pintar dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi sumber daya, menciptakan kehidupan perkotaan yang lebih baik, serta mengurangi emisi karbon. Pada dasarnya, konsep ini adalah hasil integrasi dari smart city dan eco city, di mana kedua menjadi teknologi yang digunakan sebagai alat untuk mendukung tujuan keberlanjutan lingkungan.

      Secara umum, beberapa karakteristik utama eco smart city yang penting untuk Anda ketahui, antara lain:

      • Penggunaan teknologi pintar, seperti big data, sensor IoT, dan juga kecerdasan buatan untuk mengelola infrastruktur kota secara real-time.
      • Efisiensi energi, seperti smart grid, penerangan jalan otomatis, hingga penggunaan energi terbarukan.
      • Pengelolaan sampah dan air dengan teknologi cerdas, termasuk juga pemantauan kualitas air dan sistem daur ulang otomatis.
      • Transportasi berkelanjutan, seperti sistem transportasi umum berbasis data dan kendaraan listrik.


      Dengan adanya pendekatan ini, tentu eco smart city tidak hanya bertujuan untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan. Namun, juga meningkatkan kenyamanan, keselamatan, serta partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan berbasis data.
       

      2. Green City


      Green city merupakan kota yang menekankan pada pelestarian lingkungan, praktik hidup berkelanjutan, dan juga ruang terbuka hijau. Adapun yang menjadi fokus utama dari konsep ini adalah menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan tanpa harus terlalu bergantung pada teknologi digital canggih.

      Beberapa ciri green city yang menarik untuk Anda ketahui adalah sebagai berikut.

      • Ketersediaan ruang hijau yang luas mencakup taman kota, hutan kota, sampai dengan jalur pejalan kaki yang rindang.
      • Pengelolaan limbah ramah lingkungan, termasuk juga komposting dan pengurangan penggunaan plastik.
      • Konservasi air dan energi, seperti arsitektur hijau dan sistem panen air hujan.
      • Transportasi non-motoris, seperti pejalan kaki dan jalur khusus sepeda.


      Berbeda dengan konsep eco smart city, pendekatan green city ini lebih menekankan pada nilai-nilai ekologi alami dan juga kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup yang minim emisi karbon.

      BACA JUGA: 7 Peran IoT dalam Mewujudkan Smart City Modern
       

      Perbedaan Eco Smart City and Green City


      Meski kedua konsep ini sama-sama mengarah pada tujuan yang sama, yakni keberlanjutan kota, eco smart city and green city mempunyai beberapa perbedaan mendasar, di antaranya:
       

      1. Pendekatan Utama
       

      • Eco Smart City: Teknologi pintar dan data
      • Green City: Ekologi dan konservasi
         

      2. Infrastruktur
       

      • Eco Smart City: Sensor IoT, smart grid, dan AI
      • Green City: Taman kota, jalur sepeda, dan ruang terbuka hijau
         

      3. Fokus Energi
       

      • Eco Smart City: Efisiensi melalui teknologi
      • Green City: Penggunaan energi terbarukan secara alami
         

      4. Keterlibatan Masyarakat
       

      • Eco Smart City: Melalui aplikasi dan data terbuka
      • Green City: Melalui edukasi dan gaya hidup hijau yang berkelanjutan
         

      5. Biaya Implementasi
       

      • Eco Smart City: Cenderung tinggi karena membutuhkan implementasi teknologi terkini
      • Green City: Relatif lebih rendah karena lebih berfokus pada ekosistem
         

      Tantangan dalam Mewujudkan Kota Berkelanjutan


      Meski konsep eco smart city and green city menjanjikan banyak manfaat, implementasinya tetap tidak terlepas dari berbagai tantangan, seperti:

      • Biaya yang tinggi untuk mengadopsi teknologi dan juga infrastruktur baru.
      • Masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup ramah lingkungan.
      • Ketimpangan digital di kota-kota kecil serta daerah tertinggal.
      • Masih adanya peraturan dan kebijakan yang belum mendukung integrasi konsep smart and green secara bersamaan.
         

      Integrasi Konsep Eco Smart City and Green City: Masa Depan Kota yang Cerdas dan Berkelanjutan


      Masa depan kota ideal tidak hanya cerdas secara teknologi, tapi juga ramah lingkungan. Oleh karena itulah, penggabungan antara eco smart city and green city menjadi langkah strategis untuk menciptakan kota yang efisien secara sumber daya, berbasis data dan inklusif, minim polusi dan emisi, serta memiliki kualitas hidup tinggi bagi warganya.

      Konsep ini juga dikenal dengan istilah "sustainable smart city" atau "smart green city" dengan fokus utama pada pembangunan urban di berbagai belahan dunia dalam beberapa dekade terakhir.

      BACA JUGA: Apa Itu Smart Manufacture? Sejarah dan Contoh Penerapannya
       

      Wujudkan Konsep Eco Smart City and Green City Bersama XLSMART for BUSINESS


      Secara singkat, eco smart city merupakan kota yang mengintegrasikan teknologi digital untuk mendukung keberlanjutan. Sementara green city merupakan kota yang menekankan konservasi lingkungan dan ruang hijau. Kedua konsep ini punya kekuatan masing-masing dan bisa diintegrasikan untuk menciptakan kota masa depan yang ideal.

      Dengan meningkatnya kesadaran global terhadap perubahan iklim dan kebutuhan hidup yang lebih sehat, pemahaman akan konsep eco smart city and green city menjadi penting bagi perencana kota, pengambil kebijakan, hingga pelaku bisnis dan masyarakat umum.

      Anda sebagai bagian dari komunitas urban juga turut berperan dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan. Kini, XLSMART for BUSINESS turut serta menyediakan layanan yang dapat membantu Anda mewujudkan konsep eco smart city dan green city secara optimal. Konsultasikan sekarang juga untuk dapatkan solusi end-to-end terbaik mengenai eco smart city dan green city!

      Related Solutions

      Read Related Articles

      -
      Internet of Things • 6 May 2025

      5 Latest Smart City Technology Trends in 2025

      Optimize Your Business Now!

      Reach us out for any questions & collaborations.

      0 of 300 characters

      By proceeding, you confirm that you have read and agree to the Privacy Policy applicable to this service.

      Privacy Policy
      logo-whatsapp
      consult now

      Menyelesaikan tantangan spesifik