Perkembangan teknologi sekarang ini telah membawa perubahan signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk juga tata kelola kota. Hal ini bisa terlihat dari penerapan Internet of Things (IoT) yang memiliki peran besar dalam transformasi perkotaan. Bahkan sudah banyak contoh penerapan IoT pada smart city yang bisa dirasakan langsung.
Teknologi tersebut kini menjadi fondasi utama dalam pengembangan smart city yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan kualitas hidup warga kota.
Jika Anda tertarik ingin tahu lebih banyak tentang penerapan IoT pada kota pintar atau smart city, simak artikel ini sampai akhir.
BACA JUGA: 5 Tren Internet of Things Terbaru di Tahun 2025, Apa Saja?
Apa Itu IoT dan Smart City?
Sebelum masuk ke pembahasan contoh penerapan IoT pada smart city, penting bagi Anda untuk tahu apa itu IoT dan smart city terlebih dahulu.
Jadi, Internet of Things (IoT) merupakan jaringan perangkat yang saling terhubung dan dapat mengirim serta menerima data melalui internet. Perangkat ini mencakup sensor, sistem pemrosesan data, aktuator, hingga platform pemantauan secara real-time.
Sementara smart city dapat dipahami sebagai konsep pengelolaan kota berbasis teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui efisiensi layanan publik dan penggunaan sumber daya secara optimal.
Adapun dalam konteks smart city, IoT digunakan untuk mengelola berbagai elemen kota secara otomatis dan terintegrasi. Mulai dari transportasi, pencahayaan, pengelolaan limbah, hingga keamanan publik.
Mengapa IoT Penting untuk Smart City?
Saat ini IoT menjadi pilar utama dalam smart city karena kemampuannya untuk mengumpulkan data secara real-time dan mengotomatiskan proses pengambilan keputusan. Seperti yang diketahui bahwa kini banyak kota besar di dunia yang menghadapi beraneka tantangan, seperti kemacetan, polusi udara, konsumsi energi berlebih, hingga keamanan publik.
Dengan adanya penerapan IoT, maka permasalahan ini bisa dikelola dengan lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan. Contohnya, seperti lampu jalan berbasis IoT yang bisa otomatis menyala saat malam hari dan meredup ketika tidak ada aktivitas, sehingga bisa menghemat energi listrik.
BACA JUGA: Apa Itu Smart City? Komponen, Indikator, dan Contohnya
Contoh Penerapan IoT pada Smart City
Setelah tahu konsep dasarnya, berikut ini adalah beberapa contoh penerapan IoT pada smart city yang terbukti mampu membawa perubahan besar dalam tata pengelolaan kota.
1. Smart Traffic Management
Smart traffic management atau disebut juga dengan manajemen lalu lintas cerdas merupakan salah satu penerapan IoT yang paling umum dalam smart city. Kamera CCTV, sensor kendaraan, dan alat pengukur kepadatan lalu lintas akan saling terhubung dalam satu sistem yang bisa menganalisis kondisi jalan secara real-time.
Nantinya, data real-time tersebut bisa digunakan untuk beberapa hal, antara lain:
- Menyesuaikan waktu lampu lalu lintas agar lebih efisien.
- Memberi informasi kepada pengemudi melalui aplikasi navigasi.
- Mendeteksi dan menginformasikan kejadian kecelakaan atau kemacetan.
Saat ini sudah ada beberapa kota di Indonesia yang menerapkan smart traffic management, seperti Jakarta dan Surabaya, untuk membantu mengurangi kemacetan.
2. Smart Parking
Contoh penerapan IoT pada smart city berikutnya adalah smart parking. Teknologi ini memanfaatkan sensor IoT yang terpasang di area parkir untuk mendeteksi apakah suatu tempat parkir kosong atau terisi. Setelah itu, informasi ini dikirim ke aplikasi yang bisa diakses oleh pengguna secara real-time.
Dengan adanya sistem ini, maka masyarakat tidak perlu membuang waktu lagu untuk berkeliling mencari tempat parkir kosong. Bukan hanya itu saja, pemerintah kota juga bisa memantau area parkir secara menyeluruh dan mengoptimalkan pendapatan dari retribusi parkir.
3. Smart Lighting
Teknologi smart lighting menjadi salah satu cara efektif untuk membantu mengurangi konsumsi energi secara signifikan, sehingga berpengaruh terhadap penggunaan anggaran kota. Dengan teknologi IoT, nantinya lampu jalan bisa diotomatisasi menggunakan sensor cahaya dan gerakan.
Keberadaan teknologi ini memungkinkan sebuah kota untuk melakukan hal-hal berikut ini.
- Lampu akan menyala otomatis saat gelap dan padam saat terang.
- Intensitas cahaya akan menyesuaikan dengan aktivitas jalan.
- Pendeteksian gangguan atau kerusakan secara otomatis.
4. Smart Waste Management
Manajemen sampah hingga kini memang masih menjadi tantangan serius di banyak kota besar. Dalam hal ini, IoT membantu dengan menyediakan tempat sampah pintar yang dilengkapi sensor untuk mendeteksi volume sampah.
Jadi, saat tempat sampah hampir penuh, sistem secara otomatis akan memberi sinyal ke pusat pengelolaan limbah. Melalui pendekatan ini, maka rute pengangkutan sampah bisa dioptimalkan, sehingga lebih hemat biaya dan waktu.
Bukan hanya itu saja, contoh penerapan IoT pada smart city yang satu ini juga dapat membantu meminimalkan risiko polusi yang disebabkan oleh adanya penumpukan sampah.
5. Smart Water Monitoring
Smart water monitoring menjadi contoh penerapan IoT pada smart city selanjutnya yang sudah banyak diterapkan di negara-negara maju. Seperti yang diketahui bahwa kualitas dan distribusi air merupakan aspek vital dalam kehidupan masyarakat.
Teknologi IoT yang diterapkan pada hal ini akan berfungsi untuk memantau kualitas air, tekanan, dan deteksi kebocoran pada pipa distribusi. Selain itu, sensor air yang tersebar di berbagai titik juga akan mengirimkan data secara berkala ke sistem pusat.
- Beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari sistem ini antara lain:
- Deteksi dini terhadap kebocoran yang menyebabkan pemborosan air.
- Pemantauan kualitas air minum untuk memastikan kesehatan masyarakat.
- Analisis konsumsi air untuk perencanaan infrastruktur.
6. Smart Public Transport
Teknologi IoT yang terintegrasi dalam transportasi umum memungkinkan pelacakan kendaraan secara real-time. Selain itu, IoT juga bisa membantu mengatur perencanaan rute yang lebih baik dan informasi waktu tiba yang akurat.
Dengan begitu, nantinya penumpang bisa mengetahui jadwal bus atau kereta melalui aplikasi, sehingga dapat mengurangi waktu tunggu yang tidak efisien. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan pengelola transportasi untuk mengatur armada secara dinamis berdasarkan jumlah penumpang dan kondisi lalu lintas.
7. Smart Surveillance & Public Safety
Contoh penerapan IoT pada smart city yang terakhir juga bisa terlihat dari segi keamanan publik. Jadi, keamanan publik memang menjadi prioritas utama dalam tata pengelolaan kota.
Adapun teknologi IoT memungkinkan integrasi CCTV berbasis AI, perangkat alarm yang terhubung dengan pusat pengawasan kota, serta sistem sensor kebakaran. Beberapa fitur yang mendukung keamanan, yakni:
- Deteksi wajah dan pelacakan pergerakan mencurigakan.
- Peringatan dini terhadap kebakaran atau bencana alam.
- Sistem tanggap darurat otomatis.
Dengan menerapkan IoT pada sektor keamanan publik, maka pemerintah kota bisa mengurangi angka kriminalitas dan mempercepat respons terhadap insiden.
BACA JUGA: 7 Peran IoT dalam Mewujudkan Smart City Modern
Manfaat Penerapan IoT pada Smart City
Beberapa penerapan IoT pada smart city yang juga perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut.
1. Kota Menjadi Lebih Aman dan Lebih Bersih
Dari banyaknya contoh penerapan IoT pada smart city di atas, bisa dilihat bahwa teknologi ini dapat membuat kota menjadi lebih aman dan bersih. Keamanannya bisa dirasakan dari teknologi sensor yang dapat mendeteksi kendaraan lalu lintas.
Sementara dari segi kebersihan, pengelolaan sampah yang tepat melalui smart waste management dapat membuat pemilahan sampah menjadi lebih efektif.
2. Kota Ramah Lingkungan
Manfaat selanjutnya adalah dapat menciptakan kota yang ramah lingkungan karena telah menggunakan energi terbarukan dan hemat energi. Jadi, tidak hanya dapat mengurangi anggaran operasional, tapi teknologi IoT juga mampu menciptakan kota ramah lingkungan bagi penduduknya.
3. Penduduk dapat Terlibat Aktif dalam Pemerintahan
Teknologi IoT membuat banyak komponen dalam kota menjadi saling terhubung, termasuk penduduk dan pemerintah. Dengan teknologi ini, aplikasi yang digunakan dapat menghubungkan penduduk dengan pemerintah secara langsung. Jadi, penduduk dapat terlibat aktif dalam pemerintahan.
4. Meningkatkan Kualitas Hidup Penduduk
Terakhir, teknologi IoT dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk. Dengan keamanan dan kondisi lingkungan yang lebih baik, maka penduduk bisa hidup dengan bahagia, di mana hal ini juga bisa meningkatkan produktivitas mereka.
BACA JUGA: 5 Tren Terbaru Teknologi Smart City di Tahun 2025
Wujudkan Penerapan IoT pada Smart City Bersama XLSMART for BUSINESS
Saat ini IoT bukan hanya inovasi teknologi, tapi juga solusi strategis dalam mewujudkan kota yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Dengan banyaknya contoh penerapan IoT pada smart city, maka kota-kota di dunia sedang bergerak menuju transformasi digital yang menyeluruh.
Jika ingin mewujudkan smart city dengan pemanfaatan teknologi 5G, XLSMART for BUSINESS bisa menjadi solusi bagi Anda untuk melakukan hal tersebut. Dengan integrasi lengkap dan komprehensif, XLSMART for BUSINESS menawarkan solusi smart city yang beragam, seperti digital signage, pemeliharaan fasilitas publik, dan lainnya.
Bagi Anda yang tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan daftarkan diri untuk sesi konsultasi bersama tim XLSMART for BUSINESS melalui halaman ini.
