Pertanian modern saat ini telah memasuki era baru karena teknologi tidak hanya digunakan sebagai pelengkap, tapi juga tulang punggung dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan. Itulah mengapa, tak heran jika contoh penerapan IoT di bidang pertanian sekarang semakin banyak ditemukan.
Sebab, tidak menampik bahwa teknologi IoT menjadi salah satu yang berperan besar dalam revolusi di bidang pertanian. Dalam artikel ini, Anda akan memahami berbagai contoh penerapan IoT dan manfaatnya di bidang pertanian.
BACA JUGA: 5 Dampak IoT pada Otomasi Industri Manufaktur Saat Ini
Mengapa Teknologi IoT Relevan bagi Pertanian?
Internet of Things (IoT) merupakan konsep di mana berbagai perangkat fisik, seperti sensor, mesin, dan perangkat lunak, saling terhubung melalui jaringan internet untuk mengumpulkan dan bertukar data.
Adapun dalam konteks pertanian, IoT memungkinkan para petani dan pelaku agribisnis untuk memantau, mengontrol, dan mengoptimalkan berbagai kegiatan pertanian secara real-time.
Dengan adaptasi teknologi IoT, sektor pertanian bisa beralih dari metode tradisional ke sistem pertanian presisi yang berbasis data. Hal inilah yang membuat penggunaan sumber daya alam, seperti air, pupuk, dan energi, menjadi lebih efisien.
Contoh Penerapan IoT di Bidang Pertanian
Berikut ini adalah berbagai contoh penerapan IoT di bidang pertanian yang menarik untuk diketahui.
1. Smart Irrigation System
Teknologi sistem irigasi pintar ini menggunakan sensor kelembapan tanah dan cuaca untuk menentukan kebutuhan air tanaman secara otomatis. Sistem ini tidak hanya membuat penggunaan air jadi lebih hemat, tapi juga mencegah overwatering yang dapat merusak tanaman.
Contohnya, seperti di beberapa daerah pertanian di Indonesia, yakni Klaten dan Karawang, sistem irigasi otomatis sudah diterapkan untuk tanaman padi dan hortikultura.
2. Soil Monitoring Sensor
Contoh penerapan IoT di bidang pertanian selanjutnya adalah soil monitoring sensor. Sensor ini bisa mendeteksi kelembapan, suhu, hingga tingkat nutrisi tanah.
Dengan adanya informasi ini, maka petani bisa mengetahui kapan waktu terbaik untuk menanam, menyiram, atau menambahkan pupuk. Biasanya, sensor ini terhubung ke aplikasi mobile yang memudahkan pemantauan, termasuk dari jarak jauh.
3. Weather Station Terintegrasi
Stasiun cuaca berbasis IoT ini memungkinkan petani untuk melakukan prediksi cuaca lokal dengan lebih akurat. Data ini tentu sangat penting untuk menentukan waktu tanam, penyemprotan pestisida, ataupun panen.
Salah satu contoh penerapan teknologi ini adalah perusahaan agritech India yang telah berhasil meningkatkan hasil panen petani lokal dengan memberi peringatan cuaca dini melalui aplikasi yang terhubung ke stasiun cuaca IoT.
4. Drone Pemantau dan Penyemprot Otomatis
Drone yang dilengkapi dengan kamera dan sensor dapat digunakan untuk memantau kesehatan tanaman, mendeteksi gulma, hingga menyemprotkan pestisida secara presisi. Hal ini tentu dapat membantu mengurangi penggunaan bahan kimia dan biaya tenaga kerja.
5. Greenhouse Automation
Di rumah kaca, teknologi IoT digunakan untuk mengontrol suhu, kelembapan, dan pencahayaan secara otomatis. Hal ini dilakukan untuk memastikan tanaman mendapatkan kondisi tumbuh yang optimal sepanjang waktu tanpa perlu pengawasan manual secara terus-menerus.
6. IoT dalam Rantai Pasok Pertanian
Sensor suhu dan kelembapan dalam kendaraan pengangkut hasil panen bisa membantu menjaga kualitas produk hingga ke konsumen akhir. Tentunya hal ini sangat penting diterapkan, khususnya dalam pengiriman produk segar, seperti sayur, buah, dan daging.
7. Field Monitoring System (FMS) untuk Sawah
Field Monitoring System (FMS) merupakan teknologi yang digunakan untuk memantau kondisi tanaman dan kondisi iklim di sawah. Jadi, nantinya kondisi tanaman dan iklim ini akan direkam serta diolah menggunakan sensor secara real-time.
Kemudian hasil data dari sensor ini, seperti tingkat hujan, sinar matahari, dan kecepatan angin, akan direkam di-cloud dan disampaikan kepada petani dalam bentuk data yang muncul di aplikasi. Dengan begitu, petani bisa mengamati kondisi sawah meski sedang tidak berada di rumah.
8. Aplikasi Seluler Pertanian
Sekarang ini sudah cukup banyak aplikasi seluler untuk pengembangan pertanian. Berkat adanya aplikasi ini, tentunya dapat menambah wawasan bagi para petani untuk meningkatkan kualitas dan hasil pertanian.
Apalagi umumnya aplikasi ini dibuat oleh lembaga yang kredibel. Selain itu, aplikasi ini juga berfungsi untuk mendistribusikan, mengumpulkan, memproses, hingga mendapat data di bidang pertanian, yang diperlukan oleh petani.
BACA JUGA: 7 Peran IoT dalam Mewujudkan Smart City Modern
Strategi Mendorong Teknologi IoT dalam Bidang Pertanian
Agar contoh penerapan IoT di bidang pertanian dapat meluas dan memberi manfaat yang lebih besar, beberapa langkah strategis berikut ini bisa coba dilakukan.
1. Membangun Infrastruktur Digital di Daerah Pedesaan: Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk memperluas akses internet di area pertanian.
2. Subsidi atau Skema Pembiayaan Teknologi: Bantuan pembiayaan dari lembaga keuangan atau program CSR bisa mempercepat adopsi IoT oleh petani.
3. Edukasi dan Pendampingan Teknologi: Program pelatihan dan penyuluhan berbasis komunitas akan membantu petani memahami cara kerja dan manfaat teknologi IoT.
4. Kolaborasi dengan Startup Agritech: Perusahaan rintisan berbasis teknologi bisa menjadi mitra strategis dalam menyediakan solusi IoT yang terjangkau dan sesuai kebutuhan lokal.
BACA JUGA: 8 Peran IoT dalam Manajemen Armada untuk Bisnis Anda
Optimalkan Contoh Penerapan IoT di Bidang Pertanian dengan Layanan XLSMART for BUSINESS
Dari berbagai contoh penerapan IoT di bidang pertanian yang sudah dibahas, terlihat bahwa kehadiran teknologi ini telah menjadi solusi nyata untuk tantangan pertanian di era digital. Dengan menggabungkan data, konektivitas, dan kecerdasan buatan, IoT membuka peluang besar untuk meningkatkan ketahanan pangan hingga kesejahteraan petani.
Sebagai pelaku bisnis agrikultur, Anda memiliki peran penting dalam mendukung transformasi digital di sektor pertanian. Kini, Anda bisa mendapatkan solusi dan strategi penerapan IoT di bidang pertanian yang disesuaikan dengan kondisi bisnis melalui layanan XLSMART for BUSINESS.
Nantinya, XLSMART for BUSINESS akan membuat rancangan strategi terkait penerapan teknologi IoT dengan kebutuhan bisnis agrikultur Anda. Jika tertarik, silakan kunjungi halaman ini untuk informasi selengkapnya.