logo

      Cloud Solutions

      What Is Block Storage? Discover Definition & Key Characteristics

      by XLSMART for BUSINESS | 27 November 2025

      Source : Freepik

      Pengelolaan data yang aman dan efisien sekarang menjadi perhatian penting bagi setiap perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki manajemen data yang mumpuni. Block storage adalah salah satu pilihannya.

      Hal ini karena block storage merujuk pada metode penyimpanan data dalam bentuk blok dengan ukuran tetap dan terstruktur seragam. Jika Anda tertarik ingin tahu lebih banyak tentang istilah tersebut, simak artikel ini sampai akhir.

      BACA JUGA: Object Storage vs File Storage, Apa Perbedaannya?
       

      Apa Itu Block Storage?


      Block storage adalah metode penyimpanan data digital yang membagi data menjadi unit-unit kecil yang disebut dengan block. Nantinya, setiap blok memiliki alamat unik, tapi tidak membawa informasi terkait struktur file, seperti folder atau hierarki direktori.

      Blok-blok tersebut berfungsi sebagai unit dasar penyimpanan. Jadi, data akan diolah dalam bentuk blok-blok tersebut. Sekarang ini, block storage telah digunakan secara luas.

      Oleh karena itu, block storage sangat efisien dan fleksibel digunakan dalam sistem komputasi skala besar, seperti cloud computing dan virtual machine (VM). Adapun dalam konteks bisnis, block storage menjadi pilihan utama untuk sistem yang membutuhkan performa tinggi dan latensi rendah, seperti ERP dan database server.
       

      Mengapa Block Storage Penting dalam Infrastruktur Digital?


      Seiring dengan pertumbuhan data yang eksponensial, perusahaan perlu memastikan bahwa sistem penyimpanan mereka bisa diandalkan, cepat, dan skalabel. Di sinilah kemudian block storage memainkan peran krusial.

      Karena block storage adalah penyimpanan yang terstruktur secara modular, sistem ini memungkinkan pengelolaan data secara efisien di lingkungan multi-cloud, hybrid cloud, maupun on-premise. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan skala penyimpanan sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau beban kerja tanpa mengganggu sistem lain.

      Tidak hanya itu saja, block storage juga sering digunakan dalam solusi backup dan disaster recovery. Hal ini karena kemampuannya untuk mereplikasi data dengan cepat antar server atau data center.
       

      Cara Kerja Block Storage


      Untuk memahami cara kerjanya, Anda bisa bayangkan ada sebuah file besar, seperti dokumen video atau basis data, yang dibagi menjadi blok-blok kecil. Setiap blok akan disimpan secara independen dan bisa diakses atau ditulis ulang tanpa memengaruhi blok lainnya.

      Hal inilah yang kemudian membuat block storage unggul dalam efisiensi I/O, khususnya ketika digunakan untuk aplikasi, seperti database transaksi, virtual disk untuk VM, dan log analitik real-time.

      Jadi, dalam praktiknya, block storage adalah sistem penyimpanan yang umumnya digunakan melalui protokol, seperti Fibre Channel, iSCSI, atau NVMe. Kemudian data ini akan dirakit kembali oleh sistem operasi pengguna seolah-olah menjadi satu volume disk utuh.

      BACA JUGA: Apa Itu Virtualisasi di Cloud Computing? Definisi dan Manfaatnya
       

      Karakteristik Block Storage


      Berikut ini adalah berbagai karakteristik block storage yang penting untuk Anda ketahui.
       

      1. Sistem Segmentasi Penyimpanan


      Seperti yang sudah dijelaskan bahwa block storage menyimpan data dalam blok-blok terpisah dengan alamat yang unik, sehingga bisa diakses secara independen setiap alamat bloknya. JIka Anda ingin mengakses salah satu blok, cukup mengakses satu alamat tanpa harus mengganggu alamat blok lain.

      Hal ini juga berlaku apabila terjadi masalah pada satu block, sehingga block lain tidak akan terganggu. Tidak hanya itu, block storage juga memisahkan data dari lingkungan pengguna dan memungkinkan data tidak berkumpul hanya pada satu lingkungan, tetapi menyebar pada lingkungan lain.

      Oleh karena itulah, block storage membuat beberapa jalur menuju ke data dan bisa melakukan pengaksesan dengan cepat.
       

      2. Fleksibilitas yang Tinggi


      Block storage memungkinkan Anda untuk melakukan konfigurasi dengan lebih fleksibel terkait penyimpanan data. Jadi, Anda bisa mengatur ukuran blok, kapasitas penyimpanan, dan konfigurasi redudansi sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau lingkungan.

      Nantinya, Anda bisa menyesuaikan kebutuhan perusahaan dalam melakukan konfigurasi dan pengaturan yang dimiliki oleh block storage. Namun, dalam hal ini, harus ada sumber daya manusia yang juga paham secara mendalam terkait sistem block storage.
       

      3. Proses Integrasi yang Lebih Mudah


      Karakteristik block storage yang berikutnya adalah sudah terintegrasi dengan teknologi atau infrastruktur lain, seperti sistem operasi, hypervisor, atau infrastruktur cloud. Hal ini karena block storage mempunyai fleksibilitas tinggi dalam kebebasan konfigurasi.

      Tentunya hal ini dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda untuk implementasi yang lebih kompleks dan integrasi antar platform.
       

      4. Memiliki Kecepatan dan Performa I/O yang Konsisten


      Setiap block storage bisa diakses secara langsung dan independen. Oleh karena itu, block storage sering menawarkan kinerja yang tinggi dengan latensi rendah.

      Khususnya dalam lingkungan penyimpanan yang memiliki data terpusat, seperti SAN. Kecepatan dan performa dari block storage juga dapat dikatakan konsisten karena pengaksesannya yang tidak akan mengganggu dari satu block ke block lain.
       

      5. Memiliki Sistem Keamanan yang Tinggi


      Block storage adalah penyimpanan yang menggunakan teknologi cloud dengan tambahan fitur keamanan, seperti enkripsi data, kontrol akses, dan pemantauan aktivitas. Oleh karena itu, block storage dapat membantu melindungi data dari akses yang tidak sah atau potensi ancaman keamanan lainnya.

      Dengan alamat akses yang berbeda dari satu blok ke blok lainnya, maka keamanan data akan lebih terjaga. Jadi, data-data sensitif juga bisa terlindungi lebih aman.
       

      Kelebihan dan Kekurangan Block Storage


      Agar semakin paham, penting bagi Anda untuk tahu kelebihan dan kekurangan dari platform penyimpanan ini. Beberapa kelebihan dan kekurangan block storage adalah sebagai berikut.
       

      1. Kelebihan
       

      • Performa Tinggi: Block storage menawarkan kecepatan baca/tulis yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi, seperti database atau sistem transaksi.
      • Skalabilitas: Anda bisa menambah kapasitas penyimpanan tanpa harus mengganggu sistem atau aplikasi yang sedang berjalan.
      • Fleksibilitas: Block storage bisa digunakan lintas platform, lintas server, maupun dalam arsitektur hybrid atau mult-cloud.
      • Data Protection: Terdapat dukungan untuk snapshot dan cloning yang memudahkan proses backup serta pemulihan data.
      • Manajemen Granular: Anda bisa mengelola data dengan kontrol tingkat tinggi karena data disimpan dalam blok kecil.
         

      2. Kekurangan
       

      • Kompleksitas Konfigurasi: Penggunaan block storage membutuhkan tenaga ahli IT untuk mengonfigurasi dan memelihara sistem block storage dengan benar.
      • Tidak Ramah User End: Block storage tidak punya antarmuka yang familier, seperti sistem file, sehingga pengguna biasa perlu aplikasi tambahan untuk mengakses data.
      • Biaya Lebih Tinggi: Khususnya jika digunakan untuk penyimpanan jangka panjang maupun sebagai bagian dari sistem failover.
         

      Kapan Harus Menggunakan Block Storage?


      Beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan Anda untuk menggunakan block storage adalah sebagai berikut.
       

      • Aplikasi Anda membutuhkan latensi rendah dan I/O tinggi.
      • Anda menjalankan VM dan container secara intensif.
      • Anda mengelola database dalam skala besar.
      • Anda membutuhkan snapshot cepat untuk backup dan recovery.
      • Sistem Anda harus beroperasi di lingkungan multi-cloud atau hybrid.


      Sebaliknya, apabila Anda hanya butuh penyimpanan untuk file sharing atau dokumen ringan, solusi seperti file storage atau object storage, sudah lebih dari cukup dan lebih efisien dari sisi biaya.

      BACA JUGA: Apa Itu Serverless Computing? Komponen hingga Contohnya
       

      Tertarik Gunakan Block Storage untuk Menyimpan Data Penting Perusahaan Anda?


      Kesimpulannya, block storage adalah solusi penyimpanan data yang sangat efisien untuk lingkungan dengan kebutuhan performa tinggi, fleksibilitas, dan kontrol tingkat lanjut. Apabila bisnis Anda bergantung pada database, aplikasi berat, atau virtualisasi, maka block storage bisa jadi pilihan yang ideal.

      Akan tetapi, pemilihan sistem penyimpanan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dan anggaran perusahaan Anda. Jika Anda masih bingung, bisa langsung konsultasikan bersama XLSMART for BUSINESS untuk dapatkan solusi end-to-end terkait kebutuhan penyimpanan data penting perusahaan Anda.

      Related Solutions

      Read Related Articles

      Optimize Your Business Now!

      Reach us out for any questions & collaborations.

      0 of 300 characters

      By proceeding, you confirm that you have read and agree to the Privacy Policy applicable to this service.

      Privacy Policy
      logo-whatsapp
      consult now

      Menyelesaikan tantangan spesifik