logo

    Internet of Things

    What is IoT in Vehicles? Learn Its Meaning and Role

    by XLSMART for BUSINESS | 2 July 2025

    Source : Unsplash

    Kehadiran Internet of Things (IoT) telah membawa dampak dan perubahan signifikan di berbagai sektor industri. Tidak terkecuali industri otomotif. Meski begitu, masih banyak yang belum tahu mengenai apa itu IoT dalam kendaraan dan mengapa perannya begitu krusial dalam perkembangan industri otomotif.

    Padahal saat ini sudah banyak perusahaan otomotif global yang menggunakan IoT di berbagai lini bisnis dalam proses transformasi digital yang mereka lakukan. Jika Anda tertarik ingin tahu lebih banyak tentang IoT dalam industri otomotif, simak artikel ini sampai akhir.

    BACA JUGA: 10 Contoh Penerapan IoT di Bidang Pendidikan Modern
     

    Apa itu IoT dalam Kendaraan?
     

    Internet of Things atau IoT dalam konteks otomotif bisa dipahami sebagai sistem yang menghubungkan perangkat-perangkat di dalam kendaraan dengan jaringan internet untuk bertukar data secara real-time. Jadi, IoT memungkinkan kendaraan untuk "berkomunikasi" satu sama lain dengan infrastruktur jalan.

    Selain itu, penggunanya juga bisa mengakses informasi melalui aplikasi berbasis cloud. Pada dasarnya, teknologi ini mengandalkan integrasi sensor, jaringan, perangkat lunak, dan aktuator untuk mengumpulkan dan mentransmisikan data.

    Baru setelahnya dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, kenyamanan, serta pengalaman pengguna dalam berkendara.
     

    Cara Kerja IoT dalam Kendaraan
     

    Agar Anda bisa lebih memahami bagaimana sistem ini bekerja, berikut adalah cara kerja IoT dalam kendaraan secara umum.

    1. Sensor dan Perangkat Input: Berbagai komponen, seperti kamera, GPS, sensor suhu, sensor akselerasi, hingga sensor tekanan ban, dipasang pada kendaraan untuk memantau kondisi operasional.
    2. Koneksi Internet dan Komputasi Awan: Data yang dikumpulkan dari sensor akan dikirim melalui koneksi internet ke server cloud.
    3. Pemrosesan Data: Di server cloud, selanjutnya data dianalisis secara real-time dengan menggunakan algoritma atau sistem kecerdasan buatan.
    4. Pengambilan Keputusan dan Aksi Otomatis: Berdasarkan dari hasil analisis sebelumnya, sistem akan memberi peringatan atau perintah otomatis. Contohnya, seperti menginformasikan tekanan ban rendah, memberi saran rute tercepat, ataupun melakukan pengereman otomatis.
       

    Manfaat IoT dalam Kendaraan bagi Perusahaan
     

    Bicara soal apa itu IoT dalam kendaraan, tentu tidak lengkap rasanya jika Anda belum tahu manfaat penerapan teknologi ini. Berikut adalah beberapa di antaranya.
     

    1. Meningkatkan Efisien Operasional
     

    IoT memungkinkan pelacakan kendaraan dilakukan secara real-time. Dengan begitu, perusahaan akan lebih mudah dalam mengatur rute terbaiknya untuk menghindari kemacetan. Efisiensi seperti ini bisa membantu mengurangi konsumsi bahan bakar serta menurunkan biaya operasional.
     

    2. Pengambilan Keputusan Berbasis Data
     

    Dengan adanya data yang akurat dan real-time dari IoT, manajemen bisa mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat. Baik itu untuk kebutuhan perawatan, alokasi armada, maupun strategi logistik.
     

    3. Peningkatan Keselamatan
     

    Teknologi IoT memberi banyak fitur keselamatan canggih, seperti pemantauan kelelahan pengemudi, peringatan tabrakan, hingga pengereman darurat otomatis. Dari sini, bisa terlihat bahwa penerapan Iot sangat penting bagi perusahaan transportasi yang ingin menjaga keselamatan penumpang dan juga reputasi bisnisnya.
     

    4. Optimasi Biaya Perawatan
     

    IoT memungkinkan perangkat untuk mendeteksi kerusakan komponen sejak dini serta memberi notifikasi untuk servis sebelum terjadinya kegagalan. Dengan begitu, biaya perawatan akan jadi lebih terukur dan tidak membengkak karena kerusakan besar.
     

    5. Peningkatan Layanan Pelanggan
     

    Dengan informasi secara real-time, maka perusahaan bisa memberi estimasi waktu kedatangan yang lebih akurat. Bukan hanya itu, perusahaan juga dapat memperbaiki jadwal layanan sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.
     

    BACA JUGA: Integrasi IoT dengan Sistem Bisnis untuk Efisiensi Operasional
     

    Contoh Penerapan IoT pada Kendaraan
     

    Berikut adalah beberapa penerapan nyata dari teknologi IoT dalam kendaraan yang sekarang ini banyak digunakan di berbagai sektor.
     

    1. Mobil Pribadi
     

    • Navigasi pintar berbasis GPS dengan memanfaatkan data lalu lintas secara real-time untuk mendapatkan rekomendasi rute tercepat.
    • Remote start kendaraan yang bisa dinavigasi melalui aplikasi smartphone (connected cars).
    • Pemantauan tekanan ban secara otomatis dan notifikasi servis berkala (predictive maintenance).


    2. Kendaraan Komersial dan Armada Logistik
     

    • Pelacakan GPS secara real-time untuk meningkatkan efisiensi pengiriman.
    • Pemantauan konsumsi bahan bakar dan perilaku pengemudi agar lebih efektif.
    • Geofencing, yakni sistem yang berfungsi untuk memberikan peringatan ketika kendaraan keluar dari area operasional.
       

    3. Transportasi Umum
     

    • Sistem manajemen armada bus antarkota yang memungkinkan penjadwalan rute dan pengawasan kinerja kendaraan menjadi lebih efisien.
    • Penghitungan jumlah penumpang otomatis dan analisis tren penggunaan transportasi.
       

    Masa Depan Teknologi IoT dalam Industri Otomotif
     

    Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi Iot dalam kendaraan akan menjadi tulang punggung pengembangan mobil otonom (autonomous vehicle). Selain itu, teknologi juga dapat mendukung terciptanya konektivitas antarkendaraan (V2V atau Vehicle-to-Vehicle) dan antara kendaraan dengan infrastruktur (V2I atau Vehicle-to-Infrastructure).

    Sementara di Indonesia, perkembangan IoT di industri otomotif sudah mulai terlihat dari kerja sama antara produsen kendaraan, penyedia solusi cloud, dan operator telekomunikasi, untuk mendukung infrastruktur kendaraan pintar.
     

    FAQ Seputar IoT dalam Industri Otomotif
     

    1. Apa itu IoT dalam kendaraan secara sederhana?

    IoT pada kendaraan merupakan sistem yang menghubungkan mobil atau kendaraan lain ke internet guna mengumpulkan, mengirimkan, serta menganalisis data secara real-time untuk meningkatkan kinerja dan keselamatan.

    2. Apa saja contoh IoT pada mobil?

    Beberapa contohnya, seperti navigasi berbasis AI, GPS real-time, sensor tekanan ban otomatis, pemantauan penggunaan bahan bakar, dan notifikasi servis secara berkala.

    3. Mengapa perusahaan logistik perlu menggunakan IoT?

    Alasannya adalah karena IoT memungkinkan pemantauan armada secara real-time hingga peningkatan efisiensi pengiriman.
     

    BACA JUGA: Mengenal Jenis Platform IoT untuk Solusi Bisnis Modern
     

    Sudah Lebih Paham tentang Apa Itu IoT dalam Kendaraan?
     

    Penjelasan mengenai apa itu IoT sudah Anda ketahui. Jadi, bisa disimpulkan bahwa IoT merupakan teknologi revolusioner yang memungkinkan kendaraan dengan jaringan internet untuk saling terhubung serta menciptakan sistem yang lebih aman, efisien, dan cerdas.

    Bagi perusahaan otomotif hingga logistik, pemanfaatan IoT sekarang ini sudah menjadi kebutuhan strategis. Dengan mengadopsi teknologi ini, maka Anda tidak hanya akan mendapat efisiensi operasional dan peningkatan layanan pelanggan, tapi juga memperkuat posisi bisnis dalam persaingan industri yang semakin digital.

    Jika Anda tertarik untuk mengintegrasikan IoT dalam armada kendaraan perusahaan, maka bisa memilih XLSMART for BUSINESS sebagai penyedia teknologi terpercaya yang mampu memberi solusi end-to-end. Mulai dari perangkat keras, konektivitas, hingga analisis data berbasis cloud.

    Konsultasikan sekarang dengan tim XLSMART for BUSINESS dengan mendaftarkan diri melalui halaman ini untuk mendapatkan solusi tepat bagi kebutuhan bisnis Anda.

    Related Solutions

    Read Related Articles

    Optimize Your Business Now!

    Reach us out for any questions & collaborations.

    0 of 300 characters

    consult now

    Menyelesaikan tantangan spesifik