Di era digital seperti sekarang ini, kemampuan untuk memproses data secara real-time adalah kunci bagi keberlangsungan bisnis. Teknologi seperti AI, IoT, dan kendaraan otonom menuntut adanya pemrosesan data yang bukan hanya cepat, tapi juga efisien. Dalam konteks inilah, sangat penting untuk memahami apa itu edge computing.
Pasalnya, konsep edge computing bisa dikatakan sebagai sebuah pendekatan baru dalam dunia komputasi modern yang menawarkan berbagai keunggulan. Jika Anda ingin tahu lebih dalam tentang edge computing, mulai dari definisi hingga manfaatnya, simak artikel ini sampai akhir.
BACA JUGA: Penggunaan AI pada Cloud Computing bagi Perusahaan
Apa Itu Edge Computing?
Edge computing merupakan pendekatan dalam pengolahan data yang dapat memungkinkan pemrosesan dilakukan lebih dekat kepada sumber data itu sendiri. Jadi, pemrosesan ini tidak dilakukan di pusat data (data center) atau cloud yang terpusat dan jauh secara geografis.
Berbeda dengan cloud computing yang menyimpan dan memproses data di pusat yang terpusat, edge computing ini justru akan memindahkan sebagian proses tersebut ke "edge" atau "tepi" jaringan, seperti perangkat IoT, sensor, atau edge server di lokasi fisik tertentu.
Secara umum, tujuan utama pendekatan ini adalah untuk membantu mengurangi latensi (keterlambatan), menghemat bandwidth, dan meningkatkan kecepatan serta efisiensi dalam mengolah data.
Cara Kerja Edge Computing
Agar dapat lebih memahami apa itu edge computing, Anda perlu tahu dulu bagaimana teknologi ini bekerja secara teknis dalam penjelasan sebagai berikut.
- Pengumpulan Data: Data akan dikumpulkan dari perangkat IoT, sensor, kamera, atau aplikasi yang digunakan pada lokasi tertentu.
- Pemrosesan Lokal: Dibandingkan mengirim semua data ke cloud, sebagian besar atau seluruh data akan diproses secara lokal dengan menggunakan perangkat keras edge, seperti edge server atau gateway.
- Pengambilan Keputusan Real-Time: Nantinya, hasil analisis akan langsung digunakan untuk mengambil keputusan tanpa harus menunggu respon dari pusat data di cloud.
- Sinkronisasi ke Cloud (Opsional): Data yang penting atau sudah diolah bisa disinkronkan ke cloud untuk penyimpanan jangka panjang, analisis lanjutan, atau pelatihan model AI.
Dengan cara ini, bisa terlihat bahwa edge computing menawarkan solusi yang responsif, efisien, dan andal. Khususnya untuk aplikasi yang memang membutuhkan real-time processing.
Manfaat Edge Computing bagi Bisnis
Teknologi edge computing mampu memberi berbagai manfaat yang relevan, khususnya dalam skala industri atau perusahaan besar. Di bawah ini adalah berbagai manfaat utama penggunaan edge computing bagi bisnis.
1. Kecepatan Pemrosesan Lebih Tinggi
Dengan memproses data langsung di lokasi sumbernya, maka latensi bisa dikurangi secara signifikan. Hal ini tentu sangat penting dalam aplikasi yang membutuhkan respon cepat, seperti sistem keamanan pintar atau kendaraan otonom.
2. Penghematan Bandwidth
Pengiriman data dalam jumlah besar ke cloud sapat membebani jaringan. Belum lagi harganya yang cenderung mahal untuk melakukan pengiriman data tersebut. Namun, dengan edge computing, hanya data penting saja yang dikirim ke cloud. Sedangkan sisanya akan diproses dan disimpan lokal.
3. Keamanan dan Privasi Data
Data yang sensitif bisa disimpan dan juga dianalisis secara lokal. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi risiko kebocoran saat pengiriman ke cloud. Hal ini tentunya sangat cocok untuk industri, seperti keuangan dan kesehatan.
4. Ketersediaan dan Reliabilitas
Apabila koneksi ke cloud tiba-tiba terputus, maka sistem berbasis edge computing bisa tetap berjalan. Hal ini terjadi karena pemrosesan data dilakukan secara lokal.
5. Skalabilitas untuk IoT
Dengan semakin banyaknya penggunaan perangkat IoT, kehadiran edge computing memungkinkan pengelolaan data dilakukan secara efisien dan terdesentralisasi.
BACA JUGA: Cloud vs Data Center: Mana yang Lebih Efisien untuk Bisnis?
Kapan Bisnis Anda Perlu Menggunakan Edge Computing?
Tentu tidak semua bisnis membutuhkan edge computing. Namun, Anda perlu mempertimbangkannya kembali jika:
- Bisnis Anda kini telah menggunakan perangkat IoT secara masif.
- Latensi sangat memengaruhi performa layanan bisnis Anda.
- Data yang dikumpulkan bersifat sensitif, sehingga membutuhkan perlindungan tinggi.
- Lokasi operasional Anda mempunyai keterbatasan koneksi internet.
- Memiliki kebutuhan pemrosesan data secara real-time.
Tantangan dalam Menerapkan Edge Computing
Walau memiliki banyak manfaat, tidak menampik bahwa ada juga sejumlah tantangan yang perlu Anda pertimbangkan, seperti:
- Biaya Infrastruktur: Pengadaan edge server dan perangkat lokal membutuhkan investasi awal yang relatif besar.
- Kompleksitas Integrasi: Dibutuhkan adanya integrasi antara sistem edge dan cloud yang dilakukan secara harmonis.
- Keamanan Fisik dan Digital: Perangkat edge yang berada di lapangan cenderung lebih rentan terhadap gangguan fisik dan peretasan, sehingga membutuhkan keamanan tingkat tinggi.
- Maintenance Terdistribusi: Dibutuhkan tim IT yang mampu mengelola sistem di banyak lokasi sekaligus.
FAQ Seputar Apa Itu Edge Computing
- Apa perbedaan edge computing dan cloud computing?
Cloud computing melakukan pemrosesan data di pusat yang jauh, sedangkan edge computing memproses data lebih dekat ke sumbernya untuk mengurangi latensi.
- Apakah edge computing hanya untuk perusahaan besar?
Tidak, karena UMKM juga bisa memanfaatkannya, terutama jika bergerak di bidang IoT atau retail digital.
- Bagaimana hubungan antara edge computing dan AI?
Penggunaan edge computing memungkinkan AI dijalankan secara lokal, sehingga proses analisis data bisa dilakukan secara real-time tanpa perlu bergantung pada cloud.
BACA JUGA: 15 Manfaat Cloud Computing bagi Bisnis Anda, Wajib Tahu!
Tertarik untuk Menggunakan Edge Computing pada Operasional Bisnis Anda?
Sekarang Anda sudah lebih paham tentang apa itu edge computing hingga manfaatnya. Sebagai teknologi yang terus berkembang, edge computing dapat dikatakan mampu membuka peluang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kecepatan pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, dengan memahami konsep ini, Anda bisa mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam strategi transformasi digital perusahaan. Akan tetapi, jika Anda butuh solusi lebih detail dengan tetap menyesuaikan kondisi dan kebutuhan bisnis, maka bisa berkonsultasi langsung dengan tim XLSMART for BUSINESS.
Dengan berbagai layanan yang tersedia, XLSMART for BUSINESS akan memberikan solusi end-to-end terbaik berdasarkan pada kebutuhan bisnis Anda. Mulai dari masalah konektivitas hingga pemrosesan data di cloud, semuanya bisa diatasi bersama XLSMART for BUSINESS.
