Di era digital yang semakin canggih, kini kebutuhan akan infrastruktur dan jaringan yang aman, cepat, dan andal telah jadi prioritas utama bagi perusahaan. Adapun dua solusi yang paling sering dibandingkan dalam hal ini adalah VPN vs MPLS.
Keduanya sama-sama menawarkan cara untuk menghubungkan lokasi kantor yang tersebar, meningkatkan keamanan data, sekaligus memperlancar operasional bisnis. Namun, manakah pilihan yang lebih tepat untuk perusahaan Anda?
BACA JUGA: 5 Tips Memilih Konektivitas Internet yang Tepat untuk Bisnis
VPN vs MPLS: Perbedaan yang Wajib Anda Tahu
Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan mendasar dari VPN vs MPLS yang penting untuk Anda ketahui.
1. VPN
Virtual Private Network atau VPN merupakan teknologi jaringan yang memungkinkan koneksi internet terenkripsi antara jaringan pengguna dan server tujuan. Umumnya, VPN digunakan untuk mengakses jaringan internal perusahaan dari luar kantor atau untuk melindungi data ketika menggunakan jaringan publik.
Beberapa karakteristik utama dari VPN yang perlu diketahui, antara lain:
- Koneksi menggunakan infrastruktur internet publik.
- Enkripsi end-to-end untuk menjaga kerahasiaan data.
- Umumnya, lebih murah karena tidak butuh jalur khusus.
2. MPLS
Multi-Protocol Label Switching atau MPLS adalah metode routing data dalam jaringan dengan menggunakan label alih-alih alamat IP. Kini, MPLS banyak digunakan oleh perusahaan besar untuk menghubungkan kantor cabang secara langsung melalui jalur privat yang dikelola oleh penyedia layanan (ISP).
Beberapa karakteristik utama MPLS adalah sebagai berikut.
- Menggunakan jaringan tertutup milik penyedia layanan (private WAN).
- Lebih mahal karena menggunakan infrastruktur dedicated.
- Kecepatan dan latensi yang konsisten.
Kelebihan dan Kekurangan VPN vs MPLS
Agar semakin paham dengan VPN vs MPLS, berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangannya.
1. VPN
Kelebihan:
- Biaya rendah, sehingga cocok untuk perusahaan dengan anggaran terbatas.
- Mudah diimplementasikan di berbagai perangkat dan lokasi.
- Cocok untuk perusahaan dengan model kerya hybrid atau remote.
Kekurangan:
- Bergantung pada kualitas jaringan internet publik.
- Latensi dan kecepatan cenderung tidak konsisten.
- Rentan terhadap serangan siber apabila tidak dikonfigurasikan dengan benar.
2. MPLS
Kelebihan:
- Latensi rendah dengan kinerja yang tinggi.
- Jaminan SLA dari penyedia layanan.
- Stabilitas untuk aplikasi real-time, seperti VoIP dan video conference.
Kekurangan:
- Biaya instalasi dan berlangganan lebih tinggi.
- Waktu implementasi yang cenderung lebih lama.
- Kurang fleksibel untuk mobilitas atau remote access.
Kapan Sebaiknya Menggunakan VPN atau MPLS?
Penggunaan VPN sangat cocok untuk perusahaan yang karyawannya bekerja secara hybrid atau remote, menggunakan aplikasi cloud, dan kantor cabang kecil sehingga tidak butuh bandwidth yang besar.
Umumnya, perusahaan di sektor startup, layanan digital, dan e-commerce, menggunakan VPN sebagai solusi praktis dan ekonomis. Khususnya jika dikombinasikan dengan sistem keamanan tambahan, seperti firewall, multi-factor authentication, dan endpoint protection.
Sedangkan MPLS lebih ideal untuk perusahaan yang punya kebutuhan jaringan antar kantor cabang besar, memiliki aplikasi real-time yang sangat bergantung pada koneksi stabil, serta kebutuhan SLA tinggi. Hal ini karena MPLS mampu memberi kendali penuh atas QoS (Quality of Service).
Selain itu, biasanya MPLS juga telah didukung oleh tim teknis IPS, sehingga cocok bagi perusahaan yang tidak ingin kompromi terhadap kestabilan jaringan.
Apakah Penggunaan VPN dan MPLS Bisa Digabungkan?
Bisa, karena sekarang ini juga sudah banyak perusahaan besar memilih pendekatan hybrid WAN yang menggabungkan VPN vs MPLS untuk mendapat efisiensi sekaligus keamanan.
Contohnya, seperti MPLS digunakan untuk komunikasi antar data center atau kantor utama. Sedangkan VPN digunakan untuk karyawan remote atau mobile yang mengakses sistem dari luar jaringan internal.
Bahkan kini teknologi, seperti SD-WAN (Software-Defined WAN), telah memungkinkan proses integrasi yang lebih dinamis antar VPN dengan MPLS. Tentunya dilengkapi dengan kehadiran fitur, seperti load balancing otomatis, monitoring real-time jaringan, otomatisasi rute berdasarkan beban lalu lintas.
BACA JUGA: Cara Mudah Meningkatkan Kecepatan Internet dengan Private Network
Manakah yang Akan Jadi Pilihan Anda? Pilih VPN, MPLS, atau Keduanya?
Memilih antara VPN vs MPLS bisa ditentukan dari prioritas dan kebutuhan spesifik perusahaan Anda. Jika Anda membutuhkan solusi yang murah dan cepat untuk remote access, maka VPN menjadi pilihan terbaik.
Sebaliknya, jika kestabilan, performa, dan SLA menjadi prioritas utama perusahaan Anda, maka MPLS adalah investasi yang tepat. Namun, kini Anda juga bisa menggunakan integrasi kedua teknologi tersebut dengan pendekatan hybrid atau SD-WAN sebagai solusi paling strategis.
Jika Anda masih bingung terkait dengan penerapan teknologi ini, bisa konsultasikan langsung bersama XLSMART for BUSINESS. Nantinya, tim kami akan memberi solusi end-to-end terbaik untuk menjawab permasalahan dan kebutuhan transformasi digital bisnis Anda melalui layanan VPN MPLS maupun SDWAN+ berdasarkan hasil konsultasi.
