Smart city adalah konsep revolusioner yang dapat menciptakan kota "pintar" dengan lebih efisien, nyaman, dan berkelanjutan. Apalagi jika dikombinasikan dengan penerapan teknologi IoT. Namun, sebelum itu, sangat penting untuk mengetahui peran IoT dalam mewujudkan smart city terlebih dahulu.
Pasalnya, penerapan teknologi IoT untuk mewujudkan konsep smart city yang ideal tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik. Anda akan menemukan informasi selengkapnya dalam artikel di bawah ini!
BACA JUGA: Peran Internet Dedicated dalam Transformasi Digital Bisnis
Peran IoT dalam Mewujudkan Smart City 4.0
Pada dasarnya IoT merupakan penyangga utama yang memungkinkan smart city dapat menjalankan berbagai fungsi pentingnya. Berikut ini adalah berbagai peran IoT dalam mewujudkan smart city yang perlu Anda ketahui.
1. Manajemen Lalu Lintas dan Transportasi Publik
Peran IoT dalam mewujudkan smart city yang pertama adalah memudahkan manajemen lalu lintas dan transportasi publik. Jadi, IoT memungkinkan pengumpulan data lalu lintas secara real-time melalui sensor jalan dan kamera.
Kemudian data ini akan dianalisis untuk mengurangi kemacetan, meningkatkan efisiensi transportasi publik, dan mempercepat waktu perjalanan. Contoh implementasinya bisa ditemukan pada sistem Intelligent Traffic Management yang memungkinkan kota-kota besar mengelola lalu lintas secara adaptif.
2. Pengelolaan Energi yang Efisien
Sistem IoT juga memungkinkan pengelolaan energi kota dengan lebih efisien. Contohnya, seperti smart grid atau jaringan listrik pintar yang memanfaatkan sensor IoT untuk memantau penggunaan energi.
Bahkan jaringan listrik pintar ini juga bisa mengurangi pemborosan dan mendukung integrasi energi terbarukan. Bukan hanya itu, teknologi IoT dapat mengelola penerangan kota dengan sistem lampu pintar yang hanya akan aktif sesuai dengan kebutuhan.
3. Keamanan dan Respons Darurat
Teknologi IoT yang diterapkan pada smart city juga memiliki peranan penting dari segi keamanan dan respons darurat. Seperti yang diketahui bahwa keamanan merupakan prioritas utama dalam smart city.
Jadi, kamera keamanan yang sudah dilengkapi teknologi IoT memungkinkan sistem untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan, mengirim peringatan secara real-time, hingga memprediksi potensi kejahatan dengan menggunakan algoritma analisis data.
Tidak hanya itu saja, IoT juga digunakan dalam sistem respons darurat untuk mempercepat waktu tanggap terhadap insiden. Misalnya, seperti kebakaran atau bencana alam.
4. Pemantauan Lingkungan Hidup
Peran IoT dalam mewujudkan smart city berikutnya adalah pemantauan lingkungan hidup. Teknologi sensor IoT bisa memonitor kualitas udara, radiasi UV di seluruh kota, hingga tingkat kebisingan.
Data ini bukan hanya bisa membantu pemerintah mengambil langkah preventif untuk meningkatkan kualitas lingkungan, tapi juga memberi transparansi pada masyarakat tentang kondisi hidup mereka.
Aplikasi peran IoT ini bisa terlihat di Kota Bandung yang kini sudah memulai program pemantauan kualitas udara berbasis IoT untuk mengurangi dampak polusi udara.
5. Smart Waste Management
Penerapan IoT dalam mewujudkan smart city juga bisa membantu sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dengan menggunakan sensor di tempat sampah. Nantinya, sensor ini akan memberitahu petugas kebersihan apabila tempat sampah sudah penuh atau butuh perhatian khusus.
Apabila diterapkan dengan baik, maka sistem ini bisa meminimalkan biaya operasional, tapi tetap mampu menjaga kebersihan kota dengan baik. Contohnya, seperti beberapa kota di Eropa yang kini menggunakan smart bin yang terhubung ke platform IoT untuk memastikan pengelolaan sampah jadi lebih efisien.
6. Layanan Publik yang Lebih Responsif
Selanjutnya, IoT memungkinkan pemerintah memonitor fasilitas umum, seperti fasilitas kesehatan, tempat parkir, atau taman bermain dalam satu dashboard sentral. Dengan begitu, maka pihak pengelola kota bisa memberi layanan yang lebih cepat dan proaktif terhadap kebutuhan warganya.
Salah satu contoh layanan publik yang lebih responsif berkat adanya teknologi IoT pada smart city adalah terciptanya fasilitas parkir yang memberi informasi real-time mengenai ketersediaan lahan parkir, sehingga dapat mengurangi rasa frustasi pengguna jalan.
7. Pengelolaan Infrastruktur
Peran IoT dalam mewujudkan smart city yang terakhir adalah terkait pengelolaan smart city. Jadi, teknologi IoT akan membuat Anda bisa melakukan pemantauan dan pengelolaan infrastruktur kota secara real-time.
Nantinya, sensor ini bisa dipasang di jalan, jembatan, dan gedung. Dengan begitu, sensor secara otomatis akan langsung mengirim sinyal jika terjadi kerusakan atau keausan. Tentunya hal ini memungkinkan perawatan prediktif dan mencegah kegagalan yang memakan biaya besar.
BACA JUGA: 5 Tren Terbaru Teknologi Smart City di Tahun 2025
Manfaatkan Peran IoT dalam Mewujudkan Smart City Secara Maksimal bersama XLSMART for BUSINESS
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kehadiran kota pintar, diharapkan peran IoT dalam mewujudkan smart city juga akan terus berkembang.
Saat ini, XLSMART for BUSINESS telah menghadirkan berbagai layanan, mulai dari Smart City hingga FLEX-IOT, yang dapat membantu Anda untuk mewujudkan terciptanya smart city yang ideal. Jika tertarik, bisa langsung daftarkan diri Anda untuk konsultasi lebih lanjut di halaman ini.