logo

      Cloud Solutions

      Apa Itu Cluster Server? Temukan Jenis dan Cara Kerjanya

      by XLSMART for BUSINESS | 2 September 2025

      Source : Freepik

      Sistem server yang andal tentu menjadi fondasi penting bagi operasional tiap lini bisnis. Khususnya pada perusahaan yang butuh sistem dengan tingkat ketersediaan tinggi dan performa yang optimal. Oleh karena itu, penggunaan cluster server kini telah menjadi solusi yang semakin relevan. Namun, sebenarnya apa itu cluster server?

      Mengapa teknologi ini begitu penting bagi keberlangsungan bisnis di era digital? Temukan penjelasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini!

      Baca Juga: Apa Itu Serverless Computing? Komponen hingga Contohnya


      Apa Itu Cluster Server?


      Cluster server adalah sekelompok server yang saling terhubung dan bekerja secara bersamaan guna menjalankan satu sistem atau layanan secara kolektif. Dalam konfigurasi ini, beberapa server berfungsi sebagai satu kesatuan logis, sehingga apabila ada satu server yang mengalami kegagalan, server lain bisa mengambil alih tugasnya secara otomatis.

      Dengan kata lain, cluster server ini bisa dipahami sebagai mekanisme distribusi beban kerja dan redundansi layanan untuk menjamin ketersediaan sistem (high availability), peningkatan performa, sekaligus pengurangan risiko downtime.
       

      Cara Kerja Cluster Server


      Untuk memahami cara kerja cluster server, Anda bisa bayangkan ada beberapa komputer yang terhubung dalam satu jaringan. Kemudian komputer tersebut ditugaskan untuk mengelola proses atau layanan yang sama.

      Apabila ada salah satu komputer (node) gagal, maka komputer lain yang tergabung ke dalam cluster akan segera mengambil alih tugas tersebut. Umumnya, proses ini dikenal dengan istilah failover.

      Adapun cluster server umumnya mempunyai beberapa komponen utama, yakni:

      • Node, yakni server individual dalam cluster.
      • Shared storage, yakni media penyimpanan yang digunakan bersama antar node.
      • Cluster management software, yakni aplikasi untuk mengelola dan mengatur koordinasi antar server.


      Nantinya, tiap node akan memonitor kinerja dan status node lainnya. Apabila salah satu note tidak merespons, maka sistem akan melakukan failover ke node lain agar layanan bisa tetap berjalan tanpa gangguan.
       

      Jenis-Jenis Cluster Server


      Setelah tahu apa itu cluster server, terdapat beberapa jenis cluster server yang juga perlu Anda ketahui berdasarkan fungsi dan kebutuhannya, yakni:
       

      1. High Availability (HA) Cluster


      Jenis server ini dirancang khusus untuk menjaga layanan agar tetap tersedia meski terjadi kegagalan pada salah satu server. Umumnya, HA digunakan untuk sistem kritikal, seperti e-commerce, layanan keuangan, dan database.
       

      2. Load Balancing Cluster


      Load balancing cluster membagi beban kerja secara merata ke berbagai node sekaligus untuk memastikan semuanya dapat bekerja dengan optimal. Jenis cluster server yang satu ini sangat cocok untuk web server atau aplikasi dengan traffic tinggi.
       

      3. High Performance Cluster (HPC)


      HPC dibangun untuk menyelesaikan perhitungan berat dan kompleks. Caranya adalah dengan membagi tugas ke beberapa node sekaligus. Sering kali HPC lebih banyak digunakan di bidang sains, penelitian, atau simulasi teknik.
       

      4. Clustered Storage


      Clustered storage adalah jenis server yang setidaknya terdiri dari dua server penyimpanan yang memungkinkan peningkatan kinerja sistem, kapasitas I/O dari node, serta keandalannya. Pemasangan cluster ini bisa dilakukan dengan cara yang fleksibel, baik longgar maupun erat, dengan tetap menyesuaikan kebutuhan bisnis dan permintaan penyimpanan.
       

      BACA JUGA: Apa Itu Migrasi Cloud? Manfaat dan Metode Migrasi Cloud
       

      Manfaat Cluster Server untuk Perusahaan


      Mengimplementasikan cluster server dapat memberi banyak manfaat strategis bagi perusahaan, di antaranya sebagai berikut.
       

      1. Ketersediaan Tinggi: Dengan kemampuan failover otomatis, cluster server dapat memastikan layanan tetap berjalan meski terjadi gangguan pada satu server.
      2. Performa yang Lebih Baik: Distribusi beban kerja yang dilakukan akan membuat performa sistem menjadi lebih optimal, khususnya saat menangani permintaan yang tinggi secara simultan.
      3. Skalabilitas: Anda bisa menambah node baru ke dalam cluster apabila terjadi peningkatan kebutuhan tanpa harus mengganggu sistem yang sedang berjalan.
      4. Efisiensi Biaya: Meski investasi di awal relatif tinggi, penggunaan cluster server juga dapat mengurangi potensi kerugian yang terjadi karena downtime sekaligus meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
         

      Kapan Bisnis Anda Perlu Menggunakan Cluster Server?


      Anda mungkin bertanya-tanya, "Apakah bisnis saya benar-benar membutuhkan cluster server?". Sebenarnya, jawaban dari pertanyaan ini bergantung pada beberapa indikator, antara lain:
       

      • Sistem Anda harus online 24/7 dan tidak boleh mengalami downtime.
      • Anda menangani volume traffic atau transaksi yang tinggi setiap hari.
      • Anda mengelola berbagai layanan penting, seperti database pelanggan, sistem ERP, atau platform e-commerce.
      • Perusahaan Anda bergerak di sektor keuangan, kesehatan, transportasi, atau teknologi.
      • Apabila salah satu dari kondisi di atas sesuai dengan bisnis Anda, maka sudah saatnya mempertimbangkan migrasi ke sistem cluster.
         

      FAQ Seputar Cluster Server
       

      1. Apa itu cluster dalam jaringan komputer? 
        Cluster dalam jaringan komputer merupakan sekelompok komputer atau server yang bekerja secara bersamaan untuk bisa menjalankan aplikasi atau layanan secara terkoordinasi dan redundan.
         
      2. Apa bedanya cluster server dengan cloud server? 
        Cluster server mengacu pada infrastruktur fisik atau virtual yang saling terhubung dalam satu lokasi atau data center. Berbeda dengan cloud server lebih fleksibel dan bisa diakses secara remote melalui penyedia layanan cloud.
         
      3. Apakah cluster server bisa dibuat sendiri? 
        Secara teknis, iya. Akan tetapi, untuk skala bisnis, sangat disarankan menggunakan jasa profesional atau vendor IT agar cluster berfungsi optimal dan aman.
         

      BACA JUGA: Jenis-Jenis Layanan Cloud Computing untuk Bisnis Anda
       

      Apakah Cluster Server Cocok untuk Anda? Konsultasikan Segera Bersama XLSMART for BUSINESS


      Setelah memahami apa itu cluster server hingga manfaatnya, kini Anda dapat menilai apakah teknologi ini relevan untuk kebutuhan bisnis Anda. Jika up-time, skalabilitas, dan performa menjadi prioritas utama, maka cluster server adalah solusi yang patut dipertimbangkan.

      Investasi dalam sistem cluster bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang membangun fondasi infrastruktur yang andal dan siap menghadapi pertumbuhan bisnis ke depan. Kini, Anda bisa manfaatkan layanan XLSMART for BUSINESS untuk mendapatkan solusi end-to-end berdasarkan kebutuhan dan permasalahan bisnis Anda. Konsultasikan segera!

      Solusi Terkait

      Baca Artikel Terkait

      Segera Optimalkan Bisnis Anda

      Hubungi kami untuk pertanyaan, kolaborasi,

      atau sekadar menyapa

      0 of 300 characters

      Dengan melanjutkan, Anda mengonfirmasi bahwa Anda telah membaca dan menyetujui Kebijakan Privasi yang berlaku untuk layanan ini.

      Kebijakan Privasi
      logo-whatsapp
      consult now

      Menyelesaikan tantangan spesifik