Ada beberapa cara mengurangi biaya operasional armada yang bisa diterapkan di bisnis Anda. Bagi bisnis yang mengandalkan armada kendaraan, biaya operasional menjadi salah satu komponen pengeluaran terbesar yang terus membengkak jika tidak dikelola dengan baik.
Cara efektif mengurangi biaya operasional tersebut dapat membantu Anda untuk berhemat, sekaligus menjaga profitabilitas dan keunggulan kompetitif perusahaan.
Merangkum dari beberapa sumber, ada enam cara efektif agar Anda dapat mengontrol pengeluaran untuk biaya operasional armada. Penasaran apa saja cara-cara tersebut? Simak ulasan informatif berikut ini tentang cara mengurangi biaya operasional armada Anda.
BACA JUGA: Apa Itu Fleet Management? Simak Fungsi dan Manfaatnya
Bagaimana Cara Mengurangi Biaya Operasional Armada secara Lebih Efektif?
Memahami cara mengurangi biaya operasional armada sangat bermanfaat untuk memastikan kesehatan finansial bisnis.
Biaya operasional armada yang tidak terkontrol dapat mengurangi margin keuntungan dan menghambat kemampuan perusahaan untuk berinvestasi pada area lain.
Apabila Anda mampu mengurangi biaya operasional tersebut, efisiensi armada akan meningkatkan cash flow, memperbaiki profitabilitas, sekaligus membangun reputasi baik perusahaan.
Maka dari itu, coba simak beberapa cara mengurangi biaya operasional armada yang bisa Anda terapkan berikut ini.
1. Kurangi Aset yang Kurang Produktif
Cara mengurangi biaya operasional armada yang pertama adalah dengan mengurangi aset yang kurang produktif.
Setiap kendaraan dalam armada Anda merupakan aset yang harus menghasilkan nilai. Jika ada kendaraan yang lebih sering terparkir daripada beroperasi, itu artinya Anda secara tidak langsung menanggung biaya (pajak, asuransi, depresiasi) untuk aset yang tidak produktif.
Apabila Anda mengalami situasi ini, Anda perlu melakukan audit rutin untuk mengidentifikasi kendaraan mana yang jarang digunakan dengan menganalisis data seperti kilometer tempuh dan jam pemakaian.
Hasil dari audit tersebut bisa dijadikan pertimbangan untuk menjual aset tersebut dan beralih ke opsi sewa saat permintaan sedang tinggi. Dengan melakukan tips ini, Anda dapat mengubah biaya tetap menjadi biaya variabel yang lebih terkontrol.
2. Perpanjang Siklus Usia Kendaraan
Cara kedua untuk mengurangi biaya operasional armada yang bisa Anda terapkan adalah dengan memperpanjang siklus usia kendaraan.
Biaya perbaikan darurat seringkali jauh lebih mahal daripada biaya perawatan rutin. Jika sudah begini, Anda bisa menerapkan jadwal perawatan preventif untuk setiap kendaraan di armada Anda. Daripada menunggu komponen rusak, lakukan servis berdasarkan jadwal atau kilometer tempuh yang direkomendasikan.
Menerapkan cara ini tentunya tidak hanya meminimalkan risiko kerusakan fatal di jalan saat armada beroperasi, tetapi juga dapat memperpanjang usia pakai kendaraan. Anda pun dapat menunda kebutuhan untuk membeli aset baru yang mahal.
3. Identifikasi Peluang Penghematan Bahan Bakar
Ketiga, Anda bisa mulai mengidentifikasi peluang penghematan bahan bakar armada. Bahan bakar seringkali menjadi komponen biaya terbesar dalam operasional armada. Penghematan bahan bakar sekecil apa pun akan berdampak besar jika diakumulasikan.
Coba cari di mana sumber pemborosan bahan bakar yang sering tidak Anda sadari. Contohnya seperti waktu idling yang berlebihan, pemilihan rute yang tidak efisien, hingga gaya mengemudi yang boros.
Dengan memantau dan menganalisis pola-pola tersebut, Anda dapat membuat kebijakan baru atau memberikan insentif bagi pengemudi yang paling hemat dalam penggunaan bahan bakar.
4. Minimalkan Proses Manual dalam Manajemen Operasional Armada
Di tengah perkembangan teknologi yang terus berjalan seperti sekarang, manajemen operasional armada selalu dituntut untuk menjadi lebih efisien.
Apakah Anda masih mengandalkan spreadsheet, catatan manual, dan komunikasi telepon konvensional untuk mengelola armada? Proses manual tersebut tidak hanya memakan waktu, tetapi juga sangat rentan terhadap human error dengan data yang sulit dianalisis.
Anda bisa mulai untuk beralih ke ke platform digital terpusat, seperti Fleet Management System, yang dapat membuat pelaporan, penjadwalan, dan pelacakan secara otomatis.
Dengan meminimalkan proses manual dalam manajemen operasional, Anda dapat membantu mengurangi beban kerja administratif dan mengumpulkan data yang lebih akurat untuk pengambilan keputusan bisnis.
5. Evaluasi dan Latih Pengemudi Armada
Cara mengurangi biaya operasional armada yang tergolong cukup efektif untuk berbagai sektor bisnis adalah dengan mengevaluasi dan melatih pengemudi Anda.
Pengemudi merupakan kunci utama efisiensi di lapangan. Setiap perilaku mereka sangat memengaruhi biaya operasional armada.
Kebiasaan seperti akselerasi mendadak, pengereman kasar, atau ngebut di jalanan tidak hanya sangat boros bahan bakar, tetapi juga mempercepat keausan komponen kendaraan seperti rem dan ban.
Jika Anda menggunakan sistem terpapu seperti Fleet Management System, Anda bisa memanfaatkan data dari sensor untuk memantau gaya berkendara dan membuat "Kartu Skor Pengemudi". Data tersebut kemudian bisa dijadikan dasar untuk memberikan pelatihan eco-driving kepada pengemudi yang membutuhkan.
6. Audit Kendaraan yang Dibawa Pulang
Terakhir, Anda bisa mengaudit setiap kendaraan yang dibawa pulang oleh pengemudi. Apabila perusahaan Anda memiliki kebijakan kendaraan yang boleh dibawa pulang oleh pengemudi, tentunya kebijakan ini membutuhkan pengawasan khusus.
Mulai dengan menetapkan aturan yang jelas mengenai penggunaan kendaraan di luar jam kerja. Anda bisa mencoba audit secara berkala untuk memastikan kendaraan tidak digunakan untuk keperluan pribadi yang tidak semestinya.
Adanya kebijakan yang jelas dan terstruktur ini dapat membantu Anda melakukan pemantauan yang konsisten, sekaligus menekan biaya-biaya tersembunyi.
BACA JUGA: Jenis-Jenis Teknologi dalam Fleet Management di Sektor Bisnis
FLEETECH dari XLSMART for BUSINESS, Solusi Smart Transportation untuk Armada Anda!
Itu dia ulasan singkat tentang cara mengurangi biaya operasional armada bisnis Anda. Menerapkan keenam cara di atas akan sulit jika dilakukan dengan metode manual. Anda membutuhkan teknologi yang andal dan mampu mengubah data menjadi keputusan bisnis yang strategis.
Di sinilah momen yang tepat untuk menggunakan Fleet Management System FLEETECH dari XLSMART for BUSINESS!
FLEETECH dari XLSMART for BUSINESS membantu memantau produktivitas aset, menjadwalkan perawatan, menganalisis konsumsi bahan bakar, hingga memonitor perilaku pengemudi dalam satu platform. Akurasi data yang dihasilkan dari platform tersebut dapat Anda gunakan sebagai acuan efisiensi armada perusahaan.
Anda tertarik? Segera hubungi tim ahli XLSMART for BUSINESS sekarang juga untuk menjadwalkan konsultasi. GRATIS!