logo

    Network Security

    5 Prinsip Keamanan Jaringan untuk Bisnis yang Efektif

    by Pexels | 7 May 2025

    Source : Pexels

    Sebagai pebisnis, tentu Anda paham bahwa kredibilitas perusahaan dapat terlihat dari cara menerapkan prinsip keamanan jaringan komputer yang dimiliki. Itulah mengapa, sangat penting bagi Anda mengetahui prinsip keamanan untuk jaringan bisnis.
     

    Dengan begitu, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengelola sistem keamanan sesuai dengan fungsinya. Apalagi prinsip ini juga menjadi pondasi dalam mengenali serangan siber.
     

    Lantas, apa saja prinsip keamanan jaringan tersebut? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!

    BACA JUGA: 5 Tips Memilih Konektivitas Internet yang Tepat untuk Bisnis
     

    Prinsip Keamanan Jaringan untuk Bisnis
     

    Secara umum, keamanan jaringan komputer bertujuan untuk mengantisipasi risiko berupa ancaman siber yang bisa membahayakan perangkat. Dalam mewujudkan tujuan tersebut, dibutuhkan sistem keamanan jaringan yang dibangun berdasarkan lima prinsip utamanya.
     

    Berikut ini adalah lima prinsip keamanan jaringan untuk bisnis yang perlu Anda ketahui.
     

    1. Kerahasiaan (Confidentiality)
     

    Kerahasiaan atau confidentiality merujuk pada data, pesan, ataupun sistem perangkat yang hanya boleh diakses oleh orang yang berhak. Hal ini karena informasi yang ada di dalam sistem tersebut bersifat rahasia.
     

    Prinsip keamanan jaringan untuk bisnis yang satu ini wajib dipahami dan diterapkan dengan baik. Jangan sampai ada orang tidak berkepentingan yang bisa mengakses data.
     

    Sekarang sistem ini sudah banyak diterapkan dalam industri perbankan dan finansial. Dengan menerapkan sistem ini, maka Anda dapat menjaga informasi yang bersifat rahasia dan sensitif, seperti kode OTP, baik dari sisi pengguna maupun perusahaan.
     

    Tentunya kredibilitas perusahaan harus dipertanyakan jika ada hacker yang berhasil meretas dan mendapatkan informasi rahasia di dalamnya.
     

    2. Autentikasi (Authentication)
     

    Pada dasarnya, prinsip autentikasi berfungsi untuk membuktikan validitas pengguna yang ingin mengakses data dan/atau sistem komputer. Mulanya, prinsip keamanan jaringan untuk bisnis ini hanya dijalankan menggunakan username dan password.
     

    Namun, seiring berjalannya waktu, model autentikasi semakin berkembang hingga menjadi lebih rumit. Mulai dari token, PIN, kode OTP, biometrik, hingga multi-factor authentication.
     

    Salah satu contoh sederhana penerapan prinsip ini bisa terlihat dari penggunaan media sosial. Anda diwajibkan untuk memasukkan username dan password yang tepat sebagai langkah autentikasi untuk bisa masuk ke suatu akun.
     

    Nantinya, sistem akan langsung menolak akses masuk jika terdapat kesalahan pada kombinasi username dan password yang dimasukkan.
     

    3. Integritas (Integrity)
     

    Bicara soal keamanan jaringan tentu tidak terlepas dari integritas data di dalam perangkat komputer. Anda perlu memastikan bahwa data yang ada dalam sistem informasi tersebut hanya dapat diubah oleh orang yang berwenang dan mempunyai akses terhadap data ini.
     

    Hal ini perlu mendapat perhatian khusus karena masalah integritas terjadi jika data tersebut berubah tanpa sepengetahuan pihak yang berwenang. Misalnya, di industri perbankan, nasabah sebuah bank memiliki jumlah saldo tertentu.
     

    Pihak perbankan tentu hanya akan memberi hak pada nasabah yang berwenang untuk mengubah data di dalamnya, seperti menarik uang tunai. Apabila terjadi perubahan isi rekening tanpa sepengetahuan nasabah, maka integritas perbankan patut diragukan karena tidak menerapkan prinsip keamanan jaringan untuk bisnis yang satu ini.
     

    4. Ketersediaan Data (Availability)
     

    Prinsip keamanan jaringan untuk bisnis yang selanjutnya adalah adanya ketersediaan data. Dengan kata lain, data harus selalu bersifat available atau tersedia.
     

    Maksudnya adalah data dalam server harus selalu bisa diakses kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan pengguna. Jika data tidak bisa diakses karena terjadi masalah dalam layanan, maka hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang bersangkutan tidak bisa menjaga keamanan jaringannya.
     

    Salah satu contoh penerapan prinsip ini adalah pelanggan tidak bisa mengakses aplikasi X untuk berlangganan akun premium selama berhari-hari karena adanya masalah teknis. Dalam kasus ini, prinsip ketersediaan data bisa dianggap terabaikan karena pelanggan tidak dapat mengakses data sesuai kebutuhan.
     

    5. Access Control
     

    Terakhir, ada prinsip access control yang berarti akses data atau sistem jaringan hanya akan diberikan kepada orang tertentu. Dengan kata lain, akses yang diberikan cenderung terbatas hanya kepada beberapa orang dengan tugas tertentu dalam suatu perusahaan.
     

    Jadi, secara otomatis, orang yang tidak mempunyak akses, tidak akan bisa melihat data tersebut, apalagi bagi pihak eksternal. Misalnya, data hasil penjualan hanya bisa diakses oleh tim marketing.
     

    Akan tetapi, tim finance ingin tahu data hasil penjualan untuk kebutuhan laporan arus kas, maka access control akan diberikan kepada dua tim ini karena memiliki kepentingan besar terhadap kebutuhan perusahaan.

    BACA JUGA: 5 Dampak IoT pada Otomasi Industri Manufaktur Saat Ini
     

    Sudah Lebih Paham tentang Prinsip Keamanan Jaringan untuk Bisnis?
     

    Itu dia lima prinsip keamanan jaringan untuk bisnis yang harus Anda ketahui. Demi memenuhi kelima prinsip tersebut, XLSMART for BUSINESS menghadirkan produk keamanan siber Intellibron.
     

    Produk ini adalah hasil kolaborasi dengan ITSEC Asia dan DEFEND IT360 yang dirancang untuk memberi perlindungan menyeluruh terhadap ancaman siber. Intellibron menghadirkan pemantauan real-time yang dapat membantu menjaga keamanan data dan operasional bisnis Anda.
     

    Apabila butuh informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi halaman Intellibron untuk konsultasi dan kolaborasi bersama XLSMART for BUSINESS.

    Solusi Terkait

    Baca Artikel Terkait

    Segera Optimalkan Bisnis Anda

    Hubungi kami untuk pertanyaan, kolaborasi,

    atau sekadar menyapa

    0 of 300 characters