logo

    Internet of Things

    5 Penerapan Internet of Things (IoT) di Bidang Kesehatan

    by Freepik | 7 May 2025

    Source : Freepik

    Penerapan IoT di bidang kesehatan kini menjadi salah satu fokus utama dalam perkembangan teknologi digital.

    IoT, atau Internet of Things, terbukti sangat bermanfaat di sektor-sektor lain, seperti bisnis, pemerintah, pendidikan, dan sebagainya. Dengan makin maraknya integrasi IoT, sektor kesehatan bisa memanfaatkan teknologi tersebut untuk memberikan service yang lebih efisien, akurat, dan dipersonalisasi sesuai dengan masing-masing pasien.

    Simak ulasan singkat di bawah ini tentang penerapan IoT di binga kesehatan untuk memahami transformasi digital di sektor tersebut.

    BACA JUGA: Kemitraan XLSMART for BUSINESS: Kolaborasi Produk Google Workspace X BIZ Starter Untuk Permudah Pelaku UKM Melakukan Transformasi Digital

    Manfaat Utama Internet of Things di Bidang Kesehatan

    IoT memang tidak bisa dipungkiri telah membawa transformasi signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk salah satunya adalah aspek kesehatan. Di bidang kesehatan, IoT menghadirkan solusi yang lebih efisien dan terintegrasi. Salah satu manfaat utamanya adalah pemantauan kesehatan real-time melalui wearable devices dan sensor canggih.

    Alat-alat tersebut mampu mengumpulkan data seperti detak jantung, tekanan darah, atau kadar glukosa secara terus-menerus, serta memungkinkan deteksi dini dari masalah kesehatan yang diidap pasien secara lebih cepat. Kemajuan ini tentunya tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan pasien, tetapi juga mengurangi risiko penyakit komplikasi yang serius.

    Selain itu, IoT juga mendorong efisiensi operasional di fasilitas kesehatan. Dengan teknologi pelacakan berbasis IoT, rumah sakit dan klinik dapat mengelola inventaris obat, alat medis, hingga lokasi peralatan penting secara otomatis. Dampak terbesar dari kemajuan ini akan sangat terasa bagi tenaga medis, di mana IoT membantu mengalokasikan waktu dan sumber daya lebih efektif untuk fokus kepada perawatan pasien.

    Yang tak kalah penting, IoT memungkinkan akses layanan kesehatan yang lebih inklusif, terutama bagi pasien di daerah terpencil atau dengan mobilitas terbatas. Perangkat IoT bisa menjadi media konsultasi kesehatan jarak jauh, pemantauan kondisi kronis, bahkan pengiriman resep digital. Dengan begitu, IoT tidak hanya memperluas jangkauan layanan kesehatan tetapi juga membuat layanan kesehatan menjadi lebih terjangkau dan berkelanjutan di masa depan.

    Penerapan Internet of Things di Bidang Kesehatan

    Berikut ini adalah penjelasan tambahan mengenai penerapan IoT di bidang kesehatan yang perlu Anda ketahui.

    1. Pemantauan Kesehatan dengan Wearable Device

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perangkat seperti smartwatch dan sensor kesehatan kini dapat memantau detak jantung, kadar gula darah, dan pola tidur secara real-time.

    Penerapan IoT ini sangat membantu bagi pasien kronis untuk mendapatkan peringatan dini. Di sisi lain, tenaga medis seperti dokter atau perawat juga terbantu karena bisa memantau kondisi pasien dari jarak jauh.

    2. Layanan Telemedicine

    Penerapan IoT di bidang kesehatan selanjutnya adalah terkait dengan layanan telemedicine. Integrasi IoT dengan platform konsultasi online dapat memudahkan proses pemberian diagnosa dan resep obat tanpa tatap muka.

    Teknologi ini diharapkan mampu meberikan akses kesehatan yang lebih mudah dan luas, terutama untuk daerah terpencil. Selain itu, layanan telemedicine yang terintegrasi dengan IoT juga mampu mengurangi beban operasional rumah sakit.

    3. Deteksi Dini Penyakit Tertentu

    Sensor IoT dan AI mampu menganalisis data kesehatan untuk mendeteksi risiko penyakit seperti diabetes atau gangguan jantung lebih cepat.

    Dengan pencegahan lebih lebih dini dan efektif, biaya perawatan jangka panjang pasien dapat berkurang secara drastis.

    4. Manajemen Aset Layanan Kesehatan

    Penerapan IoT di bidang kesehatan yang tidak boleh dilewatkan adalah terkait manajemen aset layanan kesehatan. Pelacakan menggunakan RFID (Radio-Frequency Identification) dan sensor IoT dapat membantu rumah sakit dalam mengelola stok obat, alat medis, hingga lokasi peralatan medis penting lainnya.

    Rumah sakit atau klinik yang memanfaatkan teknologi IoT ini mampu mengefisiensikan operasional dan mengurangi risiko kehilangan aset bernilai tinggi.

    5. Akses Rekam Medis Pasien dengan Cloud

    Terakhir, penerapan IoT di bidang kesehatan adalah penggunaan akses rekam medis pasien dengan cloud. Penyimpanan data medis berbasis cloud dapat membuat akses data menjadi cepat dan aman. Dengan begitu, koordinasi antar tenaga medis, mulai dari dokter, perawat, apoteker, dan lainnya bisa dilakukan dengan lebih optimal dan mengurangi terjadinya kesalahan medis.

    BACA JUGA: Perkuat Posisi Sebagai Provider ICT Terbaik di Indonesia XLSMART Kenalkan Brand "XLSMART for BUSINESS"

    Kesimpulan

    Penerapan IoT di bidang kesehatan tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien, tetapi juga membuat sistem institusi kesehatan lebih terukur, proaktif, dan terpersonalisasi.

    Dengan menggunakan IoT, masa depan layanan kesehatan akan menjadi lebih inklusif dan efisien.

    Tertarik mengintegrasikan solusi IoT untuk bisnis kesehatan Anda? Konsultasikan kebutuhan IoT Anda kepada XLSMART for BUSINESS untuk transformasi digital yang lebih terstruktur dan profesional.

    Solusi Terkait

    Baca Artikel Terkait

    -
    Internet of Things • 6 May 2025

    5 Tren Terbaru Teknologi Smart City di Tahun 2025

    -
    Internet of Things • 6 May 2025

    Peran Internet Dedicated dalam Transformasi Digital Bisnis

    Segera Optimalkan Bisnis Anda

    Hubungi kami untuk pertanyaan, kolaborasi,

    atau sekadar menyapa

    0 of 300 characters