logo

    Internet of Things

    10 Contoh Penerapan IoT di Bidang Manufaktur Terbaru

    by XL Smart for Business | 30 May 2025

    Source : Freepik

    Infrastruktur manufaktur saat ini sedang memasuki era transformasi digital secara menyeluruh. Hal inilah yang membuat semakin banyak contoh penerapan IoT di bidang manufaktur yang bisa terlihat.

    Memang teknologi IoT kini memainkan peran vital dalam revolusi industri ini. Dengan kemampuan untuk menghubungkan perangkat fisik ke internet dan mengumpulkan data secara real-time, IoT berhasil menjadi tulang punggung dalam otomatisasi dan optimalisasi proses produksi.

    Infrastruktur manufaktur saat ini sedang memasuki era transformasi digital secara menyeluruh. Hal inilah yang membuat semakin banyak contoh penerapan IoT di bidang manufaktur yang bisa terlihat.

    Memang teknologi IoT kini memainkan peran vital dalam revolusi industri ini. Dengan kemampuan untuk menghubungkan perangkat fisik ke internet dan mengumpulkan data secara real-time, IoT berhasil menjadi tulang punggung dalam otomatisasi dan optimalisasi proses produksi.

    Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang contoh dari penerapan teknologi IoT secara menyeluruh. Simak artikel ini sampai akhir.

    BACA JUGA: Bagaimana IoT Meningkatkan Operasional Bisnis Anda?

    Apa Itu IoT dalam Industri Manufaktur?
     

    Internet of Things (IoT) merupakan jaringan perangkat yang saling terhubung dan dapat bertukar data tanpa intervensi manusia. Dalam konteks manufaktur, IoT digunakan untuk mengintegrasikan mesin, sensor, perangkat lunak, maupun sistem lainnya agar bisa bekerja secara sinergis dan efisien.

    Selain itu, teknologi IoT juga memungkinkan perusahaan manufaktur untuk melakukan hal-hal berikut.
     

    • Memantau kondisi mesin secara real-time.
    • Mengontrol proses produksi secara otomatis.
    • Mengumpulkan data untuk analisis prediktif.
    • Mengurangi downtime dan meningkatkan keselamatan kerja.
       

    Teknologi ini dapat mendukung terciptanya smart factory, yakni seluruh aktivitas operasional akan diawasi dan diatur dari satu pusat kendali berbasis data.
     

    Contoh Penerapan IoT di Bidang Manufaktur
     

    Berikut ini adalah berbagai contoh penerapan IoT di bidang manufaktur yang sudah diterapkan oleh berbagai perusahaan industri.
     

    1. Predictive Maintenance
     

    Sensor yang dipasang pada mesin bisa memantau suhu, getaran, dan juga tekanan. Data ini nantinya akan dikirim ke sistem pusat yang dapat memprediksi kapan mesin akan mengalami kerusakan. Dengan begitu, perawatan mesin bisa dilakukan sebelum terjadi downtime total.
     

    2. Smart Energy Management
     

    Contoh penerapan IoT di bidang manufaktur yang selanjutnya adalah smart energy management. Sistem IoT akan memantau penggunaan energi secara real-time di tiap lini produksi.

    Dengan begitu, perusahaan bisa mengetahui kapan dan di mana konsumsi energi paling tinggi terjadi. Jadi, nantinya perusahaan dapat mengambil langkah efisiensi, seperti mengganti peralatan yang boros energi atau mengatur jadwal operasi.
     

    3. Asset Tracking Otomatis
     

    Dengan GPS dan RFID berbasis teknologi IoT, perusahaan dapat melacak pergerakan bahan baku, komponen, dan juga produk jadi. Hal inilah yang dapat meningkatkan efisiensi logistik dan meminimalkan risiko kehilangan ataupun keterlambatan.
     

    4. Quality Control Berbasis Sensor
     

    Sensor kamera dan pengelolaan citra dapat digunakan untuk mendeteksi cacat produk secara otomatis. Sistem ini akan bekerja dengan lebih cepat dan akurat dibandingkan pemeriksaan manual.
     

    5. Inventory Management Otomatis
     

    Inventory management otomatis adalah contoh penerapan IoT di bidang manufaktur yang lainnya. Jadi, sensor IoT yang terpasang pada rak gudang, secara otomatis akan mencatat jumlah barang masuk dan keluar. Sistem ini nantinya juga terintegrasi dengan ERP, sehingga stok diperbarui secara real-time.
     

    6. Otomatisasi Produk dengan SCADA
     

    Sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) yang berbasis IoT memungkinkan pengendalian dan pemantauan mesin produksi dari jarak jauh. Bahkan juga dapat dilakukan melalui perangkat mobile.
     

    7. Wearable Device untuk Keamanan Karyawan
     

    Perangkat wearable, seperti helm pintar dan sensor gas, bisa membantu memastikan keselamatan pekerja di lingkungan yang berbahaya. Selain itu, perangkat ini juga akan memberi peringatan apabila terjadi kondisi berisiko tinggi, seperti kebocoran gas atau suhu ekstrem.
     

    8. Integrasi IoT dengan ERP dan MES
     

    Data yang diperoleh dari perangkat IoT akan langsung terhubung ke sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dan MES (Manufacturing Execution System), sehingga memungkinkan pengambilan keputusan bisnis berbasis data secara real-time.
     

    9. Supply Chain Optimization
     

    IoT manufacturing berperan penting dalam optimisasi rantai pasokan. Sensor dan perangkat IoT memungkinkan pemantauan stok, pengiriman, dan distribusi secara real-time.

    Dengan visibilitas penuh terhadap seluruh rantai pasokan, perusahaan bisa mengelola logistik dengan lebih efisien. Selain itu, perusahaan juga bisa mengurangi waktu pengiriman dan mengoptimalkan inventaris di berbagai lokasi. Jadi, bisa dipahami bahwa IoT manufacturing membantu perusahaan untuk menanggapi permintaan dengan lebih cepat.
     

    10. Smart Manufacturing
     

    Contoh penerapan IoT di bidang manufaktur yang terakhir adalah smart manufacturing. Jadi, IoT manufacturing memungkinkan integrasi berbagai teknologi pintar dalam proses produksi.

    Sensor dan perangkat IoT yang terhubung pada mesin-mesin produksi akan mengumpulkan data secara real-time, termasuk suhu, kecepatan, dan getaran. Data inilah yang digunakan untuk memantau dan mengoptimalkan kinerja mesin, memastikan proses produksi berjalan dengan efisien, serta mendeteksi potensi masalah.

    BACA JUGA: 5 Dampak IoT pada Otomasi Industri Manufaktur Saat Ini

    Manfaat Penerapan IoT di Sektor Manufaktur
     

    Setelah mengetahui contoh penerapan IoT di bidang manufaktur, Anda juga perlu memahami manfaat strategis yang ditawarkan teknologi ini. Berikut adalah beberapa di antaranya.
     

    1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
     

    Teknologi IoT memungkinkan pemantauan dan pengendalian proses produksi secara otomatis. Dengan begitu, perusahaan bisa mengurangi kebutuhan intervensi manual dan mempercepat waktu siklus produksi.
     

    2. Prediktif dalam Perawatan Mesin
     

    Sensor yang terhubung pada mesin bisa mendeteksi kerusakan lebih dini. Hal ini memungkinkan tim teknis melakukan perawatan sebelum mesin benar-benar rusak, sehingga menghindari downtime yang mahal.
     

    3. Menghemat Energi dan Biaya
     

    Data dari perangkat IoT bisa digunakan untuk menganalisis konsumsi energi. Jadi, perusahaan bisa mengidentifikasi area pemborosan dan mengambil langkah penghematan.
     

    4. Meningkatkan Kualitas Produk
     

    Sensor kualitas bisa mendeteksi adanya cacat produk secara otomatis. Hal ini memungkinkan sistem untuk langsung melakukan koreksi tanpa menghentikan produksi.
     

    5. Transparansi dan Keamanan Data Produksi
     

    Manfaat terakhir adalah teknologi IoT memungkinkan pencatatan aktivitas produksi secara digital. Jadi, audit dan pelacakan data menjadi lebih mudah dan akurat.
     

    Tantangan dalam Implementasi Teknologi IoT di Bidang Manufaktur
     

    Meski contoh penerapan IoT di bidang manufaktur menunjukkan banyaknya manfaat yang bisa dirasakan perusahaan, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa implementasinya juga akan menghadapi berbagai tantangan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
     

    • Investasi Awal yang Tinggi: Pembelian perangkat, sensor, dan pengembangan sistem membutuhkan biaya besar.
    • Keamanan Data: Semakin banyak perangkat terhubung, maka semakin besar risiko serangan siber apabila tidak dilindungi dengan baik.
    • Kompleksitas Integrasi: Dibutuhkan upaya ekstra untuk mengintegrasikan sistem IoT dengan perangkat lama.
    • Kurangnya SDM yang Terampil: Tidak semua perusahaan memiliki teknisi atau staf IT yang menguasai teknologi IoT.

    BACA JUGA: Apa Itu Smart Manufacture? Sejarah dan Contoh Penerapannya

    Sudah Lebih Tahu tentang Contoh Penerapan IoT di Bidang Manufaktur?
     

    Dengan memanfaatkan IoT, perusahaan manufaktur bisa meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses pengambilan keputusan, dan menekan biaya produksi. Dari berbagai contoh penerapan IoT di bidang manufaktur yang sudah dijelaskan, terbukti bahwa teknologi ini bukan hanya tren, tapi menjadi kebutuhan untuk bersaing di era digital.

    Apabila perusahaan Anda sedang merencanakan transformasi digital, memulai dengan proyek IoT di lini produksi bisa menjadi langkah awal yang tepat. Namun, agar tidak salah langkah, Anda bisa konsultasikan terlebih dahulu bersama tim XLSMART for BUSINESS.

    Nantinya, tim XLSMART for BUSINESS melalui layanan Smart Manufacture akan memberikan solusi dan strategi terbaik terkait penerapan IoT di perusahaan manufaktur Anda. Informasi selengkapnya bisa Anda dapatkan melalui halaman ini.

    Solusi Terkait

    Baca Artikel Terkait

    Segera Optimalkan Bisnis Anda

    Hubungi kami untuk pertanyaan, kolaborasi,

    atau sekadar menyapa

    0 of 300 characters